Berita Pati
Perangkat Desa Alasdowo Bantah Dugaan Siswi SMP Pati Disekap Warganya
Perangkat Desa Alasdowo membantah dugaan penculikan disertai penyekapan siswi SMP yang melibatkan warga berinisial PH.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Kasus dugaan penculikan disertai penyekapan dan pelecehan seksual siswi SMP di Pati disanggah banyak pihak.
Sanggahan kebanyakan berasal dari warga pun perangkat Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti.
Ketua RT setempat, Sutrisno membantah kasus itu disebut penculikan bahkan penyekapan.
Baca juga: Siswi SMP Pati Diculik Pria Berinisial PH, Hilang 4 Bulan, Kondisi Hamil dan Infeksi Alat Vital

Dia berujar N (15) dan PH sering keluar rumah.
"Itu saya pastikan tidak benar," ujar Sutrisno, belum lama ini.
Sutrisno mengiyakan bahwasanya PH jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
PH disebut sering pulang malam, kalau siang kebanyakan tidur.
"Tidak tahu kerjanya apa," tambahnya.
Dia menambahkan N sudah tinggal di rumah PH sebelum lebaran.
Warga setempat tahunya PH hanya pacaran.
Senada dengan Sutrisno, perangkat desa setempat, Zainal Arifin berujar tidak ada penyekapan.
Rumah PH, menurutnya, hanya punya satu pintu.
"Mereka sering boncengan keluar," imbuh Zainal.
Kini polisi telah memasang garis polisi di kediaman PH, pacar N.
Dugaan Penculikan