Kuliner Khas Daerah
Walang Goreng, Kuliner Khas Blora Kini Merambah Toko Modern Berjejaring, Diolah secara Higienis
Walang Goreng, Kuliner Khas Blora Kini Merambah Toko Modern Berjejaring, Diolah secara Higienis belalang goreng kuliner khas blora
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Walang kemudian dtiriskan. Setelah itu digoreng hingga kering.
Dengan proses gorengnya dua kali. Yang kedua dicampur dengan bumbu.
Ada 2 varian rasa untuk prduk walang gorengnya. Original atau gurih saja, dan gurih pedas.
”Setelah digoreng, kemudian masuk proses oven. Kira 30-60 menit, bergantung besar kecilnya walang,” lanjutnya.
Menurutnya, proses oven hanya menyalakan api oven bagian bawah. Itu pun dengan api kecil."
"Proses itu untuk mengawetkan walang goreng agar bisa bertahan selama 6 bulan.
”Kalau api terlalu besar, nanti bisa gosong. Hehe,” ujarnya sembari terkekeh.
Setelah proses oven, walang goreng siap untuk dikemas dan dipasarkan. Walang goreng dikemas dengan berat 50 gram.
Pemasarannya secara langsung dan melalui online, seperti Facebook, Shopee, Instagram, serta melalui aplikasi chat Whatsapp.
Selain itu, produknya telah masuk ke Blok T Blora, memiliki reseller di Cepu, serta telah masuk ke toko berjejaring modern yang ada di Blora.
”Bisa masuk ke pasar modern tidak lepas dari binaan yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi, dan UKM Kabupaten Blora. Terima kasih Disperindagkop UKM,” pungkasnya. (kim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/walang-goreng-kuliner-khas-blora.jpg)