Kuliner Khas Daerah

Walang Goreng, Kuliner Khas Blora Kini Merambah Toko Modern Berjejaring, Diolah secara Higienis

Walang Goreng, Kuliner Khas Blora Kini Merambah Toko Modern Berjejaring, Diolah secara Higienis belalang goreng kuliner khas blora

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Kuliner khas Blora, walang goreng produksi 'Arieta Food' milik Lestari, warga asal Karangjati, diolah secara higienis dan dikemas secara menarik. Belalang goreng itu, kini merambah pasar toko modern berjejaring di Blroa. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Tribunners, sedikit banyak Anda tentunya mengetahui belalang? Pernah menikmati kudapan belalang, atau paling tidak membayangkannya?

Di sebagian wilayah Blora, belalang merupakan bagian dari kuliner yang lumrah. Bisa jadi, oleh sebagian orang, ini dianggap sebagai kuliner ekstrem.

Belalang, termasuk juga merupakan kuliner khas Blora. Lazimnya, kuliner khas Blora belalang ini dimasak dengan cara digoreng.

Orang-orang di wilayah bagian timur Provinsi Jawa Tengah in, menyebut kuliner khas Blora ini sebagai walang goreng.

Tak sedikit orang menyangsikan kebersihan dan kelayakan dari makanan ekstrem walang goreng ini. 

Namun hal tersebut tak berlaku pada Lestari, pemilik industri rumahan walang goreng 'Arieta Food' asal Karangjati, Kecamatan/Kabupaten Blora. 

Dirinya memproses dan mengolah belalang goreng secara higienis dan layak untuk dimakan. 

Tentunya dengan proses yang benar hingga mendapatkan sertifikat halal.

”Awalnya saya hanya penikmat belalang saja. Sering beli walang goreng untuk dimakan sendiri. Belinya dari Jogja," ucap Lestari kepada tribunmuria.com, Sabtu(30/7/2022).

Awal mula merintis bisnis walang goreng

Kolase foto: Lestari menunjukkan walang goreng kemasan - walang goreng berada di atas piring. Kuliner khas Blora, walang goreng produksi 'Arieta Food' milik Lestari, warga asal Karangjati, diolah secara higienis dan dikemas secara menarik. Belalang goreng itu, kini merambah pasar toko modern berjejaring di Blroa.
Kolase foto: Lestari menunjukkan walang goreng kemasan - walang goreng berada di atas piring. Kuliner khas Blora, walang goreng produksi 'Arieta Food' milik Lestari, warga asal Karangjati, diolah secara higienis dan dikemas secara menarik. Belalang goreng itu, kini merambah pasar toko modern berjejaring di Blroa. (TribunMuria.com/Ahmad Mustakim)

Setelah dirinya sudah pindah ke Blora, sekitar tahun 2017, suaminya menyarankan untuk mencoba produksi sendiri dan menjualnya. 

Ia memulai mengolah walang dengan digoreng biasa dan dibungkus dengan mika kecil.

Dia menjualnya secara online dan offline sejak awal. 

”Dahulu belum ada yang jual walang goreng. Saya memulainya. COD (Cash On Delivery, bertemu dengan pelanggan baru dibayar, red) di tempat jauh pun saya lalui pada zaman itu,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Ari ini mengaku, selalu berusaha untuk memperbaiki produknya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved