Kebakaran Pabrik Pupuk
Sebagian Wilayah Semarang - Demak Diselimuti Asap Tebal Pestisida, Bikin Pedih Mata & Sesak Dada
Sebagian Wilayah Semarang - Demak Diselimuti Asap Tebal Pestisida, Bikin Pedih Mata & Sesak Dada
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Asap putih tebal menyelimuti sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kota Semarang, pascakebakaran pabrik pupuk CV Saprotan Utama di Kecamatan Mranggen, Demak, Jumat (22/7/2022).
Diketahui, pabrik pupuk tersebut terbakar hebat bersama sejumlah bahan kimia di dalamnya, pada Kamis (21/7/2022) malam.
Pascakebakran, asap putih yang diduga berasal dari sisa persitisida atau bahan kimi lain yang terbakar, menyebebkan pedih di mata dan rasa sesak di dada.
Baca juga: Rohmat Menepi, Air Matanya Pecah saat Melintas di Jalan Raya Semarang - Demak yang Berasap Pekat
Baca juga: Pagi Ini, Udara Semarang Berselimuti Asap, Diduga Imbas Kebakaran Pabrik Pupuk Mranggen Demak
Baca juga: Cerita Mencekam Evakuasi Pasien RS Pelita Anugrah Mranggen saat Pabrik Pupuk Sebelah Terbakar
Baca juga: Damkar Gabungan Padamkan Api setelah Bertarung 5 Jam, Kebakaran Pabrik Pupuk di Mranggen
Diduga, datangnya asap tersebut dari hasil pendinginan lokasi bekas terbakarnya pabrik pupuk tersebut.
Seorang petugas di CV Saprotan Utama, Bambang, menerangkan bahwa masih ada sedikit bara api di lokasi.
Ia menduga bahwa asap tersebut adalah pestisida dan zat kimia lainnya sebagai bahan pembuatan pupuk.
"Saat ini masih dilakukan pendinginan, juga menunggu dari petugas pemadamnya. Didalam masih ada sedikit bara api," ucapnya, Jumat (22/7/2022).
"Kalau asapnya itu asap pestisida sepertinya," sambungnya.
Dari pantauan TribunMuria.com, bau asap putih tersebut menyengat dan menyelimuti kawasan Mranggen sekitar bahkan mencapai Kota Semarang.
Asap putih tersebut menyebabkan perih diminta, dikarenakan aroma yang menyengat menyebabkan dada terasa sesak saat bernafas meskipun telah mengenakan masker.
Bikin pengendara teteskan air mata
Terpisah, sejumlah pengguna jalan tampak menepi saat melintasi perbatasan Semarang-Demak.
Mereka berhenti untuk menggunakan masker di sepanjang Jalan Majapahit, Kota Semarang.
Rupanya mereka tak tahan dengan kepulan asap berbau menyengat, yang diduga berasal dari lokasi kebakaran pabrik pupuk CV Saprotan Utama Mranggen.
"Saya dari Balong, Karangawen, Demak mau berangkat kerja ke Patimura, Semarang Tengah, lewat sini kaget jalanan penuh asap," jelas pengguna jalan, Rohmat (55) kepada TribunMuria.com, Jumat (22/7/2022).
Ia mengaku, terpaksa menepi di pinggir jalan untuk memakai masker.
Ia merasakan akibat kepulan asap dadanya mulai sesak.
"Mata pedas keluar air mata ," imbuhnya.
Warga lain, Sunarsum (62) mengatakan, asap habis subuh tadi tidak terlalu pekat.
Selepas itu asap mulai pekat hingga pukul 08.00 ketika banyak orang berangkat kerja.
"Ya menganggu pandangan mata tapi sejauh ini tidak sampai kecelakaan," ujar tukang becak tersebut.
Ia mengatakan, arah angin menuju ke barat sehingga asap memang mengarah ke Kota Semarang.
"Ya baiknya disemprot air lagi supaya asap cepat hilang," jelasnya.
Pengamatan Tribunjateng.com, kepulan asap memang membuat mata perih.
Tentunya sangat menggangu warga terutama yang memiliki penyakit infeksi saluran pernafasan.
Kepulan asap mulai sudah berkurang di wilayah Penggaron-Pedurungan di pukul 09.15 WIB.
(Rad)