Kebakaran Pabrik Pupuk

Cerita Mencekam Evakuasi Pasien RS Pelita Anugrah Mranggen saat Pabrik Pupuk Sebelah Terbakar

Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Demak Bikin Panik Seisi RS Pelita Anugrah Mranggen, Lokasinya Bersebelahan

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Rumah Sakit (RS) Pelita Anugrah Mranggen, tepat bersebelahan dengan pabrik pupuk CV Saprotan Utama, yang terbakar hebat pada Kamis (21/7/2022) malam. Tak ayal, kebakaran turut membuat suasana di rumah sakit jadi mencekam. Sebab, asap tebal hitam merangsek masuk ke dalam ruang-ruang perawatan pasien. Terlebih, ruang rawat ibu dan anak, lokasinya sangat dekat dengan pabrik. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Pabrik pupuk CV Saprotan Utama, yang terbakar hebat pada Kamis (21/7/2022) malam, lokasinya bersebelahan dengan rumah sakit (RS) Pelita Anugrah, Mranggen, Demak.

Tak ayal, hal itu membuat para tenaga medis, tenaga kesehatan (nakes) maupun pasien RS Pelita Anugrah Mranggen panik.

Suasana jadi mencekam, sebab asap hitam tebal turut merangsek masuk, menyesaki ruang-ruang di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Timbulkan Ledakan Berkali-kali, Berikut Kronologi Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Demak

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama, Terjadi Ledakan Berkali-kali

Baca juga: Cerita Mistis Warga Sekitar Lokasi Jatuhnya Pesawat T-50i di Blora, Punden Pertapaan Eyang Suro

Sejumlah tenaga medis dan nakes membantu para pasien untuk evakuasi, keluar dari ruang di rumah sakit yang penuk sesak dengan asap hitam, menuju tempat yang lebih aman.

Pasien prioritas, ibu hamil, bayi, dan pasien anak terlebih dulu diselematkan keluar dari rumah sakit.

Kebakaran pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, menyebabkan para nakes dan pasien panik.

Terlebih, bangunan rawat inap ibu dan anak berada paling dekat dengan lokasi kebakaran.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono dengan mata berkaca-kaca menceritakan proses evakuasi yang dilakukan.

"Ada 78 pasien yang dievakuasi, untuk yang bayi awalnya dievakuasi ke masjid, lalu selanjutnya dievakuasi dibawa ke rumah sakit lain."

"Misalnya ke RSUD di Demak, Tugu, Fatahilah, Sultan Agung," jelasnya kepada TribunMuria.com, Kamis (21/7/2022).

Dituturkan, saat proses evakuasi hampir semua orang tampak panik.

Terlebih, ada belasan bayi-bayi yang dievakuasi dari dalam ruangan, berada di luar rumah sakit atau di pinggir jalan.

"Ada sedikit kepanikan dan bayi-bayi dibawa keluar. Untuk sekarang, kondisinya sudah dibawa ke rumah sakit." 

"Suda aman apabila sewaktu-waktu membutuhkan oksigen," jelasnya.

Diakui perwira polisi berpangkat melati dua di pundak, saat memindahkan para pasien, pihaknya mengalami sedikit kesulitan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved