Tim Wasev Sterad Tinjau Pelaksanaan TMMD di Blora, Bupati: Ini Sinergi yang Luar Biasa

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pembangunan akses jalan Dukuh Alas Malang pada kegiatan TMMD Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora sudah mencapai 80 persen.

Pembangunan jalan tersebut diprediksi selesai 9 Juni 2022 mendatang. 

Hal tersebut dikatakan Kolonel Inf Jaelan saat memimpin Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) dari Staf Teritorial TNI AD (Sterad) meninjau pelaksanaan TMMD Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora pada Senin (30/05/2022) lalu. 

Kolonel Inf. Jaelan berharap kegiatan TMMD ini bisa bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

"Ini sudah 80 persen, saya kira sampai tanggal 9 nanti sudah clear. Material tinggal pemadatan, semoga dengan dibangunnya jalan ini nanti akses masyarakat semakin mudah," ucap Kolonel. 

Kolonel Inf Jaelan mengatakan pelaksanaan TMMD di Kodim 0721/ Blora ini sangat tepat karena desa ini di tempat terisolir dan jauh jangkauan. 

"Saya lihat di lapangan memang TNI melibatkan masyarakat setempat dan bersama sejumlah unsur lainnya, dan tempat pelaksanaan ini sudah tempat, mengingat masyarakat ini lokasinya terisolir," terang  Kolonel Jaelan.  

Kolonel Jaelan mengaku ikut prihatin di Jawa masih terdapat Desa seperti ini di dalam hutan oleh sebab itu perlu adanya penyetaraan kegiatan seperti ini. 

"Nanti perlu dilanjutkan, sinergi Pemkab dengan TNI polri, masyarakat lainnya smeoga dengan kegiatan yang maksimal ini bisa memberikan yang terbaik bisa membantu masyarakat sehingga memberikan kemanfaatan," harapnya. 

Ia berpesan, agar masyarakat bisa menggunakan jalan ini dengan baik dan mengimbau jalan ini untuk akses tidak boleh di palang, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pendidikan untuk bisa lebih baik lagi.

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo, mengatakan selama satu bulan total ada 150 personil TNI yang diterjunkan untuk bergotong royong bersama masyarakat membangun jalan hutan penghubung Alas Malang - Bulurejo, Desa Pengkoljagong.
 
"Jalan yang berhasil dibangun dengan grosok itu sepanjang 1.100 Meter, lebar 2,5 Meter. Selain itu di TMMD juga membangun jalan makadam sepanjang 3.300 Meter - lebar 2,5 Meter," jelas Dandim. 
 
Lanjut Dandim, TNI bersama warga juga membangun jalan grosok sepanjang 3.400 Meter dengan lebar 2,5 meter. 

‘’Termasuk membangun talud badan jalan sepanjang 20 Meter dengan tinggi 3 Meter untuk mencegah longsor. Juga ada sejumlah kegiatan non fisik,” ungkap Dandim Andy.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan TMMD Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora ini. 

Menurutnya, dengan bersinergi Pemda dengan Kodim bisa membantu pembangunan di wilayah Blora.
 
“Terimakasih kepada TNI membantu kami dalam mbangun Blora. Ini sangat berarti, bermanfaat dan berguna."

"Dengan sinergi TNI - Polri dan masyarakat guyub rukun, bisa membuat seperti ini. Dengan kegiatan ini bisa dikeraskan dulu dan dibangun secara bertahap," kata Bupati.