Berita Jateng

Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Empat Daerah Jateng, Ganjar:Bisa Diobati, Tidak Usah Panik

Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Empat Daerah Jateng, Ganjar Pranowo:Bisa Diobati, Tidak Usah Panik

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jawa Tengah
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai evaluasi arus mudik-balik bersama Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Imbauan itu menyusul terdeteksi adanya PMK di empat daerah di Jawa Tengah.

Keempat daerarh tersebut adalah Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo.

"Di beberapa tempat sudah . Sudah ada empat kabupaten yang kita deteksi."

"Kita sudah pastikan dengan kawan-kawan di Dinas Peternakan termasuk dokter hewan."

"Ini bisa diobati, jadi tidak usah panik," kata Ganjar saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

Ganjar menjelaskan pengecekan intensif juga terus dilakukan.

Laporan sementara dari surveilans di lapangan, hewan ternak yang terdeteksi PMK tidak banyak di Jawa Tengah.

Pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina.

"Jadi ini karantina hewan sehingga kita bisa kasih treatment. Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan."

"Semua siapkan antisipasi kecuali nanti jadi pandemi besar tindakan kita akan lebih lagi," jelasnya.

Antisipasi tersebut termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit ini. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.

"Kita sudah siapkan tim, Kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan draft-nya, mungkin hari ini atau besok, atau awal pekan depan tim sudah siap untuk menyerbu. Kita belajar dari pandeminya manusia," katanya.

Selain itu, langkah tegas yang dilakukan dengan memperketat masuknya hewan dari daerah lain. Dalam hal ini kontrol di areal perbatasan diperketat.

"Ketat. Semua ketat. Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Ditrekrimsusnya sudah siap untuk menjaga itu."

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved