PBSI Kudus Coaching Clinic di Sekolah, 50 Siswa Dilatih Teknik Dasar Bulutangkis Sejak Dini

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Program coaching clinic di sekolah PBSI Kudus, benar-benar diterapkan.

Hanya saja, kali ini lokasi pelaksanaannya berada di luar sekolah.

Sebanyak 50 siswa SD di Kudus mengikuti coaching clinic yang digelar PBSI Kudus di aula Balai Desa Jati Wetan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: PBSI Kudus akan Kenalkan Bulutangkis ke Sekolah, Yuni Kartika: Ada Coaching Clinic untuk Guru

Baca juga: Yuni Kartika Resmi Dilantik Jadi Ketua PBSI Kudus, Ini Agenda Kepemimpinannya

Baca juga: 36 Atlet PB Djarum Masuk Pelatnas PBSI Cipayung, Basri Yusuf: Sudah Tradisi

Para siswa itu dilatih teknik dasar dalam bermain bulutangkis.

Para siswa yang mengikuti coaching clinic itu meliputi siswa SD 1 Jati Wetan, SD 2 Jati Wetan, SD 3 Jati Wetan, SD 4 Jati Wetan, dan SD 3 Jati Kulon.

Masing-masing sekolah ada 10 siswa yang ikut. Mereka umumnya duduk di kelas 4 dan kelas 5.

Kepala SD 1 Jati Wetan, Rejeki Handayani, mengatakan, dengan adanya latihan bersama yang digelar oleh PBSI Kudus membuat anak senang.

Selain itu juga menggali potensi olahraga yang ada pada diri anak.

"Beberapa ada yang sudah bagus mainnya."

"Pastinya saya juga ikut senang karena ke depan ada bibit-bibit yang bagus," kata Rejeki.

Dia melanjutkan, peran orangtua dalam pengembangan potensi olahraga anak sangat penting.

Untuk itu anak yang memiliki potensi bagus dalam bulutangkis agar didukung oleh orangtuanya.

"Terkadang ada yang anaknya niat latihan dan punya potensi, tetapi tidak didukung orangtua."

"Ada juga yang orangtuanya sangat mendukung tetapi anaknya malas latihan juga tidak bakal berjalan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Pembinaan PBSI Kudus, Ellen Angelina mengatakan, coaching clinic yang pihaknya gelar untuk mengajarkan dasar-dasar badminton.