PBSI Kudus akan Kenalkan Bulutangkis ke Sekolah, Yuni Kartika: Ada Coaching Clinic untuk Guru

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus periode 2021-2025 akan fokus pada beberapa bidang.

Di antaranya bidang pembinaan, kompetisi, sampai bidang organisasi.

Ketua PBSI Kudus, Yuni Kartika, mengatakan, selepas dilantik tempo hari, pihaknya akan segera melaksanakan program yang telah dirancang.

Baca juga: Yuni Kartika Resmi Dilantik Jadi Ketua PBSI Kudus, Ini Agenda Kepemimpinannya

Baca juga: 36 Atlet PB Djarum Masuk Pelatnas PBSI Cipayung, Basri Yusuf: Sudah Tradisi

Baca juga: Pasangan Baru Pebulutangkis Dejan dan Gloria‎ Bakal Jajal German Open Maret Mendatang

Di bidang pembinaan misalnya, pihaknya bakal mengenalkan bulutangkis secara massal.

Misalnya melalui sekolah-sekolah dan perkumpulan bulutangkis.

"Kami akan ada program coaching clinic untuk guru olahraga dan pelatih bulutangkis di Kudus," kata Yuni dalam konferensi pers di GOR Djarum, Rabu (16/2/2022).

Pebulutangkis era 1990-an itu melanjutkan, jika pihaknua juga bakal menggelar sejumlah kompetisi.

Misalnya menggelar kompetisi dari level Kejurkot sampai level nasional.

Dengan begitu, bibit muda bulutangkis berbakat asal Kudus bisa terjaring.

Di bidang organisasi, lanjut dia, pihaknya akan memprioritaskan peningkatan jumlah dan kualitas wasit melalui pelatihan wasit.

Juga bakal ada pendataan atlet dari klub yang ada di Kudus dan sekolah-sekolah.

"Sistem informasi di PBSI sudah terdata. Di Kudus kami akan mencoba melengkapi, sehingga kompetisi dapat lebih baik."

"Karena kompetisi yang levelnya sudah nasional itu harus daftar sistem informasi ke pusat," kata dia.

Kemudian, penasehat PBSI Kudus, Eddy Prayitno yang juga Ketua PBSI Kudus periode sebelumnya mengatakan, di bawah kendali Yuni Kartika dia berharap PBSI Kudua bisa lebih baik.

Dari situ kemudian bisa muncul atlet-atlet baru berprestasi.

"Harapannya memang di Kudus muncul atlet berprestasi lebih banyak lagi," kata dia. (*)