Konflik Rusia vs Ukraina
Rusia Mulai Invansi Ibu Kota Kyiv, Menlu Ukraina: Serangan Roket yang Mengerikan
Rusia Mulai Invansi Ibu Kota Kyiv, Menlu Ukraina: Serangan Roket yang Mengerikan. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko
TRIBUNMURIA.COM - Invansi Rusia ke Ukraina mulai menyasar Kyiv. Serangan terhadap Ibu Kota Ukraina tersebut disebut paling mengerikan sejak tahun 1941.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, menyebut serangan roket Rusia di Ibu Kota Kyiv begitu mengerikan.
Menanggapi itu, Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, meminta warga tetap diam di rumah, sembari menyiapka tas dalam koper dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Baca juga: Rusia Kibarkan Bendera Perang, Sejumlah Wilayah Ukraina Dibombardir Ledakan Bom
Pasukan Rusia sudah masuk Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu setempat.
Menurut penasihat pemerintah Ukraina, Rusia menargetkan kota itu dengan serangan rudal.
Diberitakan CNN, terjadi dua ledakan besar di Kyiv tengah dan ledakan keras ketiga di kejauhan.
Lalu, diikuti setidaknya tiga ledakan lagi di barat daya kota beberapa jam kemudian.
"Serangan di Kyiv dengan rudal jelajah atau balistik berlanjut," kata penasihat Kepala Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, Jumat.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperingatkan bahwa "kelompok sabotase musuh" telah memasuki kota ini dan dia adalah target nomor 1 Rusia.
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," katanya.
Ia mengatakan, kini perlawanan terus berlanjut.
"Pasukan Rusia terus melancarkan serangan rudal di wilayah Ukraina."
"Mereka mengatakan bahwa mereka hanya menargetkan fasilitas militer, tetapi itu bohong."
"Bahkan, mereka tidak membedakan di wilayah mana mereka beroperasi," ujar Volodymyr Zelensky.
"Serangan seperti itu di ibu kota kita belum pernah terjadi sejak 1941," sambung dia.
Menlu Ukraina Kecam Serangan Roket yang Mengerikan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ukraina-perang-rusia-vs-ukraina-252-22.jpg)