Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Mulai Invansi Ibu Kota Kyiv, Menlu Ukraina: Serangan Roket yang Mengerikan

Rusia Mulai Invansi Ibu Kota Kyiv, Menlu Ukraina: Serangan Roket yang Mengerikan. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko

AFP/Daniel LEAL
Orang-orang menggunakan telepon mereka saat mereka berlindung di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. 

TRIBUNMURIA.COM - Invansi Rusia ke Ukraina mulai menyasar Kyiv. Serangan terhadap Ibu Kota Ukraina tersebut disebut paling mengerikan sejak tahun 1941.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, menyebut serangan roket Rusia di Ibu Kota Kyiv begitu mengerikan.

Menanggapi itu, Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, meminta warga tetap diam di rumah, sembari menyiapka tas dalam koper dan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Rusia Kibarkan Bendera Perang, Sejumlah Wilayah Ukraina Dibombardir Ledakan Bom

Pasukan Rusia sudah masuk Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu setempat.

Menurut penasihat pemerintah Ukraina, Rusia menargetkan kota itu dengan serangan rudal.

Diberitakan CNN, terjadi dua ledakan besar di Kyiv tengah dan ledakan keras ketiga di kejauhan.

Lalu, diikuti setidaknya tiga ledakan lagi di barat daya kota beberapa jam kemudian.

"Serangan di Kyiv dengan rudal jelajah atau balistik berlanjut," kata penasihat Kepala Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, Jumat.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperingatkan bahwa "kelompok sabotase musuh" telah memasuki kota ini dan dia adalah target nomor 1 Rusia.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," katanya.

Ia mengatakan, kini perlawanan terus berlanjut.

"Pasukan Rusia terus melancarkan serangan rudal di wilayah Ukraina."
 
"Mereka mengatakan bahwa mereka hanya menargetkan fasilitas militer, tetapi itu bohong."

"Bahkan, mereka tidak membedakan di wilayah mana mereka beroperasi," ujar Volodymyr Zelensky.

"Serangan seperti itu di ibu kota kita belum pernah terjadi sejak 1941," sambung dia.

Menlu Ukraina Kecam Serangan Roket yang Mengerikan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved