Berita Jepara
Datang Sebelum Toko Buka, Emak-emak di Jepara Antre Berjam-jam Demi Beli 2 Liter Migor Bersubsidi
Emak-emak di Jepara Antre Berjam-jam Demi Beli 2 Liter Minyak Goreng Subsidi, Datang Sebelum Toko Buka
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Antrean ibu-ibu untuk membeli minyak goreng mengular hingga depan pintu masuk minimarket di Jalan KH Sahid, Kabupaten Jepara.
Mereka sudah datang sebelum sejumlah pegawai membuka tokonya.
Irmawati menceritakan sudah hampir 2 jam berada di barisan para pengantre.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 di Polres Blora, Pulang Dapat Minyak Goreng Gratis, Sami: Alhamdulillah
Baca juga: Viral Minyak Goreng Palsu di Kudus dari Air Cucian Mobil, Polisi Tangkap 2 Tersangka di Jatim
Baca juga: Polres Pati Sidak Minyak Goreng ke Toko Swalayan di Pati: Stok Cukup tapi Pembelian Dibatasi
Dia datang sejak pukul 08.00, sepulang mengantar anak ke sekolah.
Susah payah itu dilakulan demi mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau, yakni per liter Rp14.000
"Dari sekolah langsung ke sini. Karena minyak goreng susah nyarinya dan kalau ada, harganya mahal. Jadi ya rela antre," kata perempuan 37 tahun itu, saat sedang antre, Jumat (25/2/2022).
Dia menuturkan kondisi minyak goreng langka sudah terjadi hampir sebulan ini.
Toko-toko di dekat rumah, kata dia, juga tidak ada stok.
Sementara beberapa penjual yang memiliki stok membanderol harga minyak goreng per liter Rp20.000.
Menurutnya, kondisi ini memberatkan. Pasalnya minyak goreng termasuk kebutuhan primer karena hampir setiap hari pasti menggunkanakan minyak goreng untuk memasak.
Setidaknya untuk berjaga-jaga ketersedian bahan memasakan di rumah, ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Anam. Ia rela antre di antara ibu-ibu.
Karena itu satu-satunya cara bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Saya belinya untuk kebutuhan pribadi," ucap pria 62 tahun itu.
Di berharap kondisi minyak goreng yang semakin sudah didapatkan segera diatasi pemerintah. Karena kondisi ini menyulitkan masyarakat.
