Berita Pati
Polres Pati Sidak Minyak Goreng ke Toko Swalayan di Pati: Stok Cukup tapi Pembelian Dibatasi
Polres Pati Sidak Minyak Goreng ke Toko Swalayan di Pati: Stok Cukup tapi Pembelian Dibatasi
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok dan harga minyak goreng di sejumlah toko, Senin (21/2/2022).
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno mengatakan, sidak ini merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di wilayah kabupaten pati.
"Dari hasil sidak, disimpulkan bahwa ketersediaan stok minyak goreng bersubsidi di wilayah Kabupaten Pati masih mencukupi."
"Hanya saja pihak pengelola toko mengambil kebijakan untuk mengeluarkan stok minyak goreng tersebut secara bertahap dan membatasi pembelian guna menghindari pembeli yang nakal," kata Iptu Sukarno, Selasa (22/2/2022).
Pembeli nakal yang ia maksud ialah mereka yang menjual kembali dengan harga tinggi.
Pengecekan di Swalayan ADA, terdapat tiga jenis minyak goreng subsidi sebagai berikut.
Minyak goreng merek Sania 1 Liter dijual dengan harga Rp14 ribu, minyak goreng Tropical 2 Liter dijual dengan harga Rp28 ribu, dan minyak goreng Forvita 2 Liter dijual dengan harga Rp28 ribu.
"Metode pembelian, setiap pembeli atau konsumen dibatasi per orang hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng subsidi," kata dia.
Pengecekan selanjutnya di Toko ABI Puri, didapati terdapat satu jenis minyak subsidi dan dua jenis minyak nonsubsidi sebagai berikut.
Minyak goreng merek MASKU 1 liter dijual dengan harga Rp21 ribu (nonsubsidi), minyak goreng SGTOP 2 liter dijual dengan harga Rp38 ribu (non subsidi), kemudian minyak goreng merek SIP 1 liter dijual dengan harga Rp14 ribu.
"Metode pembelian minyak subsidi, setiap pembeli/konsumen dibatasi per orang hanya boleh membeli satu liter minyak goreng subsidi," kata Iptu Sukarno.
Polres Pati juga mengecek Toko Pak Sigit, Puri. Didapati satu jenis minyak goreng subsidi dan dua jenis minyak goreng non-subsidi sebagai berikut.
Minyak goreng merek Kunci Mas 2 Liter dijual dengan harga Rp40 ribu (non subsidi), minyak goreng SUNCO 2 Liter dijual dengan harga Rp42 ribu (non subsidi), dan minyak goreng SIP 1,8 Liter dijual dengan harga Rp25 ribu.
"Untuk metode pembelian minyak subsidi, setiap pembeli/konsumen dibatasi per orang hanya boleh membeli satu liter minyak goreng subsidi," ucap Iptu Sukarno.
Terakhir, petugas juga melakukan pengecekan di Swalayan Luwes.