Berita Banyumas
25.200 Liter Migor Disebar ke Pasar Banyumas, Bupati Husein: Goreng-gorengannya Dikurangi Dulu
25.200 Liter Migor Disebar ke Pasar Banyumas, Bupati Husein: Goreng-gorengannya Dikurangi Dulu. saya ngomong ke provinsi langsung dikirim ke sini
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Di tengah kelangkaan minyak goreng, Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar operasi pasar selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (23-25/2/2022).
Operasi pasar ini merupakan upaya Pemda memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memerlukan minyak goreng.
Dalam operasi pasar ini, Dinperindag menyediakan total sebanyak 25.200 liter minyak goreng yang disebar ke sejumlah Pasar di Purwokerto dan Banyumas.
Baca juga: Begini Siasat Penjual Gorengan di Blora Hadapi Lonjakan Harga dan Langkanya Minyak Goreng
Baca juga: Pengusaha Kerupuk di Kudus Tertipu, Beli Minyak Goreng Dapatnya Air
Baca juga: Kemendag Siram 47.000 Liter Minyak Goreng di Kudus, Imam: Penugasan, Harga Rp14.000 Per Liter
Baca juga: Viral Minyak Goreng Palsu di Kudus dari Air Cucian Mobil, Polisi Tangkap 2 Tersangka di Jatim
Pasar-pasar yang menerima pasokan minyak ini adalah di Pasar Wage, Pasar Sokaraja, Pasar Larangan, Pasar Wangon, Pasar Jatilawang, Pasar Ajibarang, Pasar Banyumas, Pasar Sumpiuh, dan Pasar Tambak.
Kepala Dinas Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Titik Pudji Astuti mengatakan saat ini kebutuhan minimal minyak goreng di Banyumas mencapai 13 ribu hingga 15 ribu liter per hari.
Saat ini jumlah tersebut masih dapat dipenuhi dari stok sebanyak 94 ribu liter yang tersebar 67 ribu di distributor dan 27 ribu liter di toko-toko sembako.
"Jumlah tersebut memang hanya akan bertahan dalam waktu 5 hari jika stoknya dijual semua.
Oleh karena itu, penjualan minyak goreng dibatasi oleh para penjual.
Berarti ya masih cukup, cuma kan ada panic buying dari masyarakat ya," katanya kepada TribunMuria.com, saat ditemui di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Rabu (23/2/2022).
Titik mengatakan segala macam cara dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan minyak di masyarakat.
"Saya bicara dengan provinsi jadi langsung digelontorkan ke sini, kabupaten lain belum tentu," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Khusus untuk harga minyak dari operasi Pasar dipatok Rp14 ribu per liter.
Bupati mengingatkan kalau ada ditemukan pedagang yang menjual diatas itu maka akan ditindak tegas dan diamankan oleh TNI Polri.
Untuk itu, Bupati menghimbau agar masyarakat dapat membeli minyak goreng sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying.
"Saya himbau kepada masyarakat kalau memang tidak penting sekali sementara goreng-gorengnya dikurangi dulu."
"Agar sampai posisinya produsen mendistribusi kepada distributor sesuai dengan stok yang awal (sebelum kelangkaan)," ungkapnya.
Untuk operasi Pasar kali ini para pedagang dibatasi hanya menerima 4 kardus minyak merk Sania, dengan isi satu kardus 12 liter.
Kepala UPTD Pasar Purwokerto 1, Arif Budiman menambahkan hari ini ada 300 kardus yang dibagikan di Pasar Wage Purwokerto. (jti)