Berita Pekalongan

Pengurus Kadin Kota Pekalongan Resmi Dilantik, Walikota: Harus Berperan dalam Memulihkan Ekonomi

Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pekalongan masa bakti 2018-2023 (pergantian antar waktu 2021-2023) resmi dilantik, Senin (14/2/2022).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: M Zaenal Arifin
Diskominfo Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menghadiri pelantikan pengurus Kadin Kota Pekalongan di Hotel Khas. 

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pekalongan masa bakti 2018-2023 (pergantian antar waktu 2021-2023) resmi dilantik, Senin (14/2/2022).

Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Kadin Provinsi Jawa Tengah di Hotel Khas Pekalongan.

Pengurus Kadin Kota Pekalongan masa bakti 2018-2023 menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

Sebagai Ketua Kadin Kota Pekalongan terpilih yaitu Hidayat Zulkarnaen yang menggantikan Ketua Kadin sebelumnya, Nanggolo Mulyo Waniaji.

Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono menjelaskan, saat ini masyarakat dihadapkan pada masa pandemi dan pemulihan ekonomi.

Pihaknya menekankan dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemi saat ini perlu adaptif, inovatif, dan kolaboratif yang merupakan tantangan ke depan peran dan tugas pengurus Kadin Kota Pekalongan harus bisa lakukan agar perekonomian Kota Pekalongan semakin maju dan bermanfaat untuk semua pelaku usaha. 

"Jika bicara ekonomi saat ini, kami di Kadin Jawa Tengah fokus pada 3 hal yakni pengembangan UMKM, pengembangan industri pariwisata, dan pengembangan investasi".

"Kami rasa Kota Pekalongan bisa ambil bagian, jika berbicara mengenai industri pariwisata, kota ini merupakan salah satu kota yang diuntungkan dengan adanya interchange tol Pekalongan yang telah terbangun dengan harapan dapat menumbuhkan perekonomian dan mengembangkan Kota Pekalongan baik itu wisatawan bisa dengan mudah berbelanja oleh-oleh, kulineran, menginap, dan sebagainya," katanya.

Kukrit menegaskan, harus ada suatu diferensiasi dan semi poin yang membuat wisatawan dari daerah lain betah berkunjung di Kota Pekalongan.

Pihaknya menyebutkan, Jawa Tengah ini merupakan daerah pengembangan UMKM terbesar di Indonesia, ada sekitar 3,5 juta UMKM yang aktif tidak hanya produknya membanjiri pasar dalam negeri maupun internasional.

Salah satunya UMKM dari Kota Pekalongan yang harus dikembangkan dalam menciptakan lapangan kerja yang semakin luas.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur atas pelantikan kepengurusan baru Kadin Kota Pekalongan.

Pihaknya berharap, sinergitas Kadin dengan Pemerintah Kota Pekalongan terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

"Pemulihan faktor ekonomi ini besar harapan kami untuk sinerginya, karena Kadin ini harus berperan dalam memulihkan ekonomi baik di skala nasional, provinsi maupun daerah," Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan.

Pihaknya berpesan kepada para pengurus Kadin Kota Pekalongan yang baru saja dilantik untuk terus berkomitmen, semangat bekerja dalam memaksimalkan potensi-potensi daerah yang ada untuk mendukung pemulihan ekonomi di Kota Pekalongan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved