Hadiri Peringatan HPN di Kudus, Wakil Ketua DPR RI: Organisasi Jurnalis Harus Diperkuat

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, berharap organisasi wartawan, misalnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), semakin diperkuat agar tidak menumbuhsuburkan jurnalis yang tidak profesional.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, saat menghadiri menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (9/2/2022).

"Kami berharap peran PWI, organisasi wartawan, organisasi jurnalis semakin diperkuat lagi supaya tidak menumbuhsuburkan wartawan dan jurnalis yang tidak akurat yang tidak berimbang yang memberikan berita tidak profesional," katanya.

"Karena itu lembaga seperti PWI memiliki peran penting untuk meningkatkan profesionalisme jurnalistik sekaligus melahirkan satu iklim media yang mencerdaskan".

"Begitu juga para pelaku sosial media memiliki kesempatan untuk aktif sebagai bagian dari sumber informasi dan jurnalisme," ujar Gus Muhaimin, sapaan akrabnya.

Sementara itu, lanjut dia, perkembangan dunia digital yang begitu masif menjadi tantangan tersendiri baik bagi jurnalis, perusahaan, masyarakat, maupun pemangku kebijakan.

Baca juga: Ihwal Kericuhan di Wadas Purworejo, Gubernur Ganjar: Informasi Tidak Tersampaikan Dengan Baik

Baca juga: 45 Pelajar di Kota Pekalongan Terpapar Covid-19, Walikota Berlakukan PTM Terbatas 50 Persen

Baca juga: Kabupaten Blora Masuk 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jateng

Tantangan tersebut salah satunya banjirnya informasi palsu dan ujaran kebencian di media sosial.

Di sinilah PWI harus mengambil peran strategis untuk memberikan informasi yang edukatif, aktual dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik kepada masyarakat.

Untuk itu, dia menyambut baik sertifikasi dan peningkatan kompetensi jurnalis agar lebih profesional.

"Di era metaverse ini semua informasi bisa masuk. Oleh karena itu, peran wartawan dalam menginformasikan berita yang akurat sangat penting," katanya.

Gus Muhaimin juga menyampaikan bahwa jurnalis bagian dari pilar dalam kemajuan bangsa.

Apalagi, dalam era demokrasi seperti saat ini.

Jurnalis salah satu kunci menghambat disinformasi dan turut mencerdaskan bangsa.

"Jurnalis menjadi kunci agar menangkal disinformasi," kata dia.

Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, kedatangan Gus Muhaimin merupakan satu kebanggaan dalam peringatan hari pers nasional.

Pihaknya menyebut pers bukan saja sebagai mitra tapi termasuk keluarga Pemerintah Kabupaten Kudus.

"Kami bersama wartawan seperti keluarga sendiri. Kompak," kata dia.

Baca juga: Kata Warga yang Tanahnya Sudah Diukur untuk Proyek Pembangunan Waduk Bener: Takut Tak Dibayar

Baca juga: Terus Gelar Vaksinasi Massal, Kepala BIN Jateng: Omicron Ringan, tapi Tingkat Penularannya Tinggi

Pihaknya mengapresiasi peran wartawan yang menyampaikan informasi edukatif terkait Covid-19.

Sehingga masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hartopo juga menyampaikan wartawan berperan aktif dalam menangkal informasi palsu (hoax) di Kabupaten Kudus. 

"Wartawan selalu memberikan informasi akurat dan edukatif sehingga masyarakat paham dan taat prokes," kata dia. (*)