Berita Wonosobo

34 Tumpeng pada Apel Kekompakan Harlah NU & Tasyakuran 1 Tahun Pasar Wisata Minggu Pagi Wonosobo

Makna 34 Tumpeng dalam Apel Kekompakan Harlah NU & Tasyakuran 1 Tahun Pasar Wisata Minggu Pagi Wonosobo

Dok Kompak
Pembina Kompak, Idham Cholid, menyerahkan potongan tumpeng kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam rangkaian acara Apel Kekompakan memperingati Harlah ke-96 NU dan tasyakuran 1 tahun Pasar Wisata Minggu Pagi Wonosobo, Minggu (30/1/2022). Ada 34 tumpeng sebagai simbolisasi suksesnya Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung pada akhir tahun 2021 kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Para pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Kecil (Kompak) menyelenggarakan Apel Kekompakan memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) dan Tasyakuran Satu Tahun Pasar Wisata Minggu Pagi, Minggu (30/1/2022).

Apel Kekompakan yang digelar di halaman DPRD Wonosobo ini diikuti sekitar 300 peserta, dengan inspektur upacara Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Hadir dari pengurus NU Kabupaten Wonosobo, yaitu Ketua PCNU KH Arifin Shiddiq dan Sekretaris Nurkholis.

Hadir perwakilan dari Polres Wonosobo dan Kodim 0707/Wonosobo, serta Moh Fakih Husni dari Kemenag Wonosobo.

Dalam amanatnya, Bupati secara khusus memberikan apresiasi kepada para pedagang.

"Di tengah kondisi Covid-19 para pelaku UMKM termasuk pedagang kecil yang sebenarnya mampu bertahan. Tidak gulung tikar."

"Daya tahan ini karena kesabaran, berkat keteguhan dan kekompakan," demikian kata Bupati Afif yang juga Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Wonosobo, dalam keterangannya.

Ketua PCNU KH Arifin Shiddiq menyampaikan tentang pentingnya membangun kekompakan dan kebersamaan sebagaimana dicontohkan para ulama pendiri NU.

"Hadlratus-Syaikh KH Hasyim Asy'ari sebelum mendirikan NU pada 31 Januari 1926 justru terlebih dahulu merintis Nahdlatut Tujjar yaitu kebangkitan para pedagang pada tahun 1918."

"Jadi, para ulama kita dari dulu sudah memberikan keteladanan tentang kebersamaan untuk membangun kemandirian ekonomi," tegas Wakil Rektor 1 Unsiq tersebut.

Prosesi Apel Kekompakan, sebagaimana upacara resmi, didahului dengan menyanyikan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila. Para peserta dengan semangat juga menyanyikan Masr Yalal Wathan.

34 Tumpeng

Yang menarik, seusai Apel Kekompakan dilakukan ramah tamah. Ada 34 tumpeng, merupakan sumbangan dari banyak pihak yang turut menyukseskan acara tersebut. T

ertulis, atas nama Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0707, RSUD Setjonegoro, BKD, Satpol PP, NasDem, Hanura, dan lain-lain.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, acara ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved