TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mendapatkan laporan aduan masyarakat terkait dugaan pemalsuan piagam prestasi saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP.
Terdapat delapan calon siswa dari satu SD yang mencantumkan dugaan piagam prestasi palsu.
Mereka mendaftar menggunakan piagam palsu tersebut dengan tujuan empat SMP Negeri favorit di kota Semarang.
"Hari ini baru konsultasi kasus, lalu masukin ke pengaduan," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (27/6/2023).
Polisi masih mempelajari berkas aduan yang dilayangkan tersebut.
"Sama menunggu disposisi pimpinan dulu," katanya.
Baca juga: Ombudsman Jateng Terima Aduan Terkait PPDB, Mayoritas Terkait Data Sistem Pendaftaran
Baca juga: Server PPDB Daring SMA/SMK Negeri Jateng Down Karena Server Diakses 80 Ribu Akun
Informasi yang dihimpun Tribun, dugaan pemalsuan piagam kejuaraan mencuat usai ada warga yang menemukan kejanggalan di website Disdik kota Semarang, sang juara.
Di kanal tersebut, tercantum sejumlah nama siswa SD yang mampu juara internasional sebanyak sembilan kali.
Di antaranya kompetisi internasional pameran ilmu inovatif lingkungan dan wirausahawan.
Kejanggalan berikutnya, siswa yang bersangkutan langsung menjuari kompetisi internasional.
Idealnya para juara kompetisi tersebut berangkat dari tingkat daerah, nasional baru kemudian di tingkat internasional.
Piagam prestasi tersebut mencatut pula sebuah Kampus Negeri terkemuka di kota Semarang. (Iwn)