TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong percepatan pembangunan makam KH Soleh Darat di kawasan TPU Bergota.

Percepatan diperlukan guna memberikan kenyamanan kepada para peziarah.

Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Abdul Wahab mengatakan, ibu kota Jawa Tengah merupakan salah satu kota tujuan peziarah.

Satu diantaranya ke makam KH Soleh Darat. Maka, Pemerintah Kota Semarang berupaya meningkatkan sarana prasarana di makam tersebut untuk memberikan kenyamanan.

Baca juga: Pertamina Verifikasi Pendaftar BBM Bersubsidi Dari Kabupaten Kudus Mulai‎ 1 Agustus 2022

Baca juga: Fans Tak Sabar Tunggu Konser Tribun Jateng Menjemput Impian Bersama KLa Project Agustus Mendatang

"Harapan kami, dalam pengerjaan rehab bangunan makam Kyai Sholeh Darat ini tidak lambat agar peziarah bisa segera merasakan kenyamanannya," pinta politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut, Wahab meminta, akses jalan dam keluar masuk bisa ditata lebih baik mengingat animo peziarah sangat besar. Begitu pula tempat wudhu juga perlu disediakan dengan baik.

Menurutnya, KH Sholeh Darat memiliki ilmu  yang begitu luas dan banyak karomah.

Hal itu yang membuat makam KH Soleh Darat di Bergota dikunjungi banyak kaum muslim.

Baca juga: Disdukcapil Pekalongan Sosialisasikan Aturan Baru, Nama KTP Minimal Dua Kata

Baca juga: Banyak Hamil Duluan, PA Blora Catat Januari-Juni 2022, Ada 292 Pengajuan Izin Dispensasi Nikah Anak

Dia pun mengapresiasi langkah Pemkot Semarang yang tengah memperbaiki fasilitas

"Disperkim menyatakan dalam waktu dekat akan segera dikerjakan dan menghimbau agar para peziarah bisa memahami tujuan pemkot untuk melakukan perbaikan demi kenyamanan para peziarah," katanya.

Semnetara itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang terus mengebut pembangunan makam KH Soleh Darat di TPU Bergota. Pembangunan tersebut hingga kini masih terkendala komunikasi dengan ahli waris makam yang ada di sekitar makam KH Soleh Darat. 

Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, pembangunan makam KH Soleh Darat perlu komunikasi dengan para ahli waris makam di sekitar makam KH Soleh Darat. Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi sebanyak dua kali dengan para ahli waris mengenai rencana pembangunan ini. Hanya saja, masih ada sekitar 50 ahli waris yang belum bisa dihubungi. Padahal, pembangunan harus segera dilaksanakan.

"50 ahli waris ini tidak bisa dihubungi. Kami tidak tahu alamatnya dimana, juru kunci juga agak sulit," sebut Pipie, sapaannya, Rabu (13/7/2022). 

Sebanyak 50 ahli waris tersebut, sambung dia, terdampak pembangunan rumah joglo yakni di makam KH Soleh Darat maupun di akses jalan menuju makamnya.

Meski tidak ada pembongkaran makam, namun pembangunan ini perlu dikomunikasikan dengan ahli waris agar tidak ada kesalahpahaman.