Ponsel maupun KTP istrinya tidak dibawa saat meninggalkan rumah.
"Biasanya kalau pagi, istri pergi belanja. Saya telepon dan Whatsapp tidak dijawab. Terus anak saya bilang, handphone (ponselnya) tidak dibawa," jelasnya, Rabu (15/6/2022).
Setelah mengetahui hal tersebut, dia langsung mencari istrinya seharian.
Dirinya telah menanyakan ke tetangga, teman, maupun keluarga istrinya.
"Saat itu ada tetangga yang tahu, istri saya pergi pakai jaket hijau, maskeran, dan membawa tas kresek. Sama tetangga menyapa. Ada juga yang lihat sampai ujung Phapros. Saya langsung mencari hingga seluruh Semarang tapi nihil," ujarnya.
Eddy menuturkan saat itu istrinya dalam keadaan sehat.
Hingga akhirnya dia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang Selasa (14/6/2022).
"Saya tidak ada masalah keluarga dan tidak pernah main media sosial," tutur dia.
Ia bersyukur istrinya saat ini telah ditemukan, meski dalam keadaan linglung di daerah Karangayu.
Dia mendapatkan info tersebut dari seseorang.
"Alhamdulilah saat ini sudah ketemu," tutur dia.
Sementara itu, Ramdhan Hadi Saputra mengatakan, awalnya ia mendapat info bahwa istri Eddy terlihat berjalan di depan Pasar Karangayu.
Baca juga: Terbukti Korupsi Rp1,8 Miliar, Mantan Kades Lau Baru Kembalikan Kerugian Negara Rp460 Juta
Baca juga: Tiang Listrik Halangi Jalan Menuju Pantai Mangunharjo Semarang, Membahayakan dan Ganggu Estetika
Lalu, dia bergegas mencarinya.
"Sampai di Pasar Karanganyu, saya lihat kanan kiri, ternyata istri Eddy ini berada di seberang jalan. Katanya pakai jaket hijau dan saya lihat sama," ujar dia.
Ramdhan menuturkan, saat ditemui, adiknya tersebut dalam keadaan linglung.
Adiknya selalu menanyakan anaknya.
"Saya tanya, dia ngelihatin saja. Terus saya langsung rangkul saja. Dia juga tanya di mana? Saya jawab, kamu di Karangayu," kata dia. (*)