TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kisah Eddy Hermawan mencari istrinya, Erni Hadiwiyanti yang pergi dari rumah, Jalan Taman Srinindito IV RT 2 RW 4 Ngemplak Simongan membuahkan hasil.
Istrinya meninggalkan rumah tanpa pamit sekitar 4 hari yang lalu.
Matanya berkaca-kaca saat menceritakan ulang kronologi kepergian istrinya.
Berbagai cara dilakukan mulai dari menyebar selebaran dan laporan ke Polrestabes Semarang.
Saat disambangi Tribun Jateng (Tribun Network) di kediamannya, Eddy mendapat kabar seseorang menemukan istrinya di daerah Pasar Karangayu.
Baca juga: Terbukti Korupsi Rp1,8 Miliar, Mantan Kades Lau Baru Kembalikan Kerugian Negara Rp460 Juta
Baca juga: Blibli dan Pemprov Jateng Luncurkan Lapakjateng.id, Transformasi Digital bagi UMKM
Baca juga: SMAN Tawangmangu Karanganyar Siap Tampung 108 Siswa, Ada Zonasi Khusus untuk Warga Jatiyoso
Dia pun bergegas menuju daerah tersebut.
Satu persatu pedagang ditanya apakah mengetahui istrinya.
Tak berselang lama istrinya ditemukan oleh saudaranya bernama Ramdhan Hadi Saputra di sepanjang jalan Siliwangi.
Tanpa banyak kata-kata, dia berlari menyambangi istrinya yang ditemukan sekitar 500 meter dari Pasar Karangayu.
Saat menemukan istrinya yang kala itu mengenakan jaket hijau dalam keadaan linglung.
Dia bergegas memeluk erat istrinya yang terlihat masih linglung.
Edy menuturkan terakhir bertemu istrinya pada Jumat (10/6/2022) malam.
Pada hari yang sama di siang hari, istrinya masih sempat membeli buah dan diantarkan ke tetangganya.
"Saat itu saya antar, tidak ada gelagat aneh sama sekali. Waktu keesokan harinya, saya masih tidur, istri saya sudah tidak ada," ujarnya.
Menurutnya, istrinya diketahui pergi dari rumah pada Sabtu (11/6/2022).
Ponsel maupun KTP istrinya tidak dibawa saat meninggalkan rumah.
"Biasanya kalau pagi, istri pergi belanja. Saya telepon dan Whatsapp tidak dijawab. Terus anak saya bilang, handphone (ponselnya) tidak dibawa," jelasnya, Rabu (15/6/2022).
Setelah mengetahui hal tersebut, dia langsung mencari istrinya seharian.
Dirinya telah menanyakan ke tetangga, teman, maupun keluarga istrinya.
"Saat itu ada tetangga yang tahu, istri saya pergi pakai jaket hijau, maskeran, dan membawa tas kresek. Sama tetangga menyapa. Ada juga yang lihat sampai ujung Phapros. Saya langsung mencari hingga seluruh Semarang tapi nihil," ujarnya.
Eddy menuturkan saat itu istrinya dalam keadaan sehat.
Hingga akhirnya dia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang Selasa (14/6/2022).
"Saya tidak ada masalah keluarga dan tidak pernah main media sosial," tutur dia.
Ia bersyukur istrinya saat ini telah ditemukan, meski dalam keadaan linglung di daerah Karangayu.
Dia mendapatkan info tersebut dari seseorang.
"Alhamdulilah saat ini sudah ketemu," tutur dia.
Sementara itu, Ramdhan Hadi Saputra mengatakan, awalnya ia mendapat info bahwa istri Eddy terlihat berjalan di depan Pasar Karangayu.
Baca juga: Terbukti Korupsi Rp1,8 Miliar, Mantan Kades Lau Baru Kembalikan Kerugian Negara Rp460 Juta
Baca juga: Tiang Listrik Halangi Jalan Menuju Pantai Mangunharjo Semarang, Membahayakan dan Ganggu Estetika
Lalu, dia bergegas mencarinya.
"Sampai di Pasar Karanganyu, saya lihat kanan kiri, ternyata istri Eddy ini berada di seberang jalan. Katanya pakai jaket hijau dan saya lihat sama," ujar dia.
Ramdhan menuturkan, saat ditemui, adiknya tersebut dalam keadaan linglung.
Adiknya selalu menanyakan anaknya.
"Saya tanya, dia ngelihatin saja. Terus saya langsung rangkul saja. Dia juga tanya di mana? Saya jawab, kamu di Karangayu," kata dia. (*)