Berita Kudus

Orderan Terjun Bebas, Musim Haji Tahun Ini Pesanan Souvenir Boneka Unta di Kudus Turun Drastis

Pada musim haji tahun 2025 ini, pesanan souvenir boneka unta di Kudus turun drastis. Dibandingkan tahun lalu, orderan turun hingga 60 persen.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
PRODUKSI BONEKA UNTA - Karyawan Barokah Toys Kudus sedang menyiapkan potongan kain untuk dirangkai menjadi souvenir boneka unta, Selasa (29/4/2025) di rumah produksi Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Pada musim haji tahun ini, pesanan souvenir boneka unta turun drastis hingga 60 persen. 

Ada yang masih menunggu, ada juga yang masih memiliki sisa stock souvenir pada musim haji tahun sebelumnya, sehingga tidak pesan kembali.

Beberapa faktor teknis dan non teknis disinyalir mempengaruhi pesanan souvenir boneka unta tahun ini.

"Biasanya, kita sampai kewalahan penuhi pesanan. Tahun ini berbeda dengan yang sudah-sudah, sampai saat ini pesanan belum ada separo dari tahun sebelumnya," ucapnya.

Souvenir boneka unta buatan Kusnan sudah dikenal di berbagai kota di Indonesia.

Pesanan biasanya tidak hanya datang dri kabupaten/kota di Jawa Tengah saja, melainkan kota-kota besar di luar Jawa.

Kusnan berniat mengembangkan usahanya ke ranah pemasaran online. Supaya nantinya lebih dikenal luas hingga ke mancanegara.

Saat ini, khusus boneka unta yang dijadikan souvenir di Barokah Toys ada 10 karakter. Mulai dari gantungan kunci, boneka tangan, hingga boneka berukuran besar yang bisa dijadikan teman main anak-anak.

Semua pesanan boneka souvenir di Barokah Toys disarankan pre order (PO). Kusnan dan para karyawan hanya menyetok beberapa jenis boneka yang biasanya laku keras, sedangkan pesanan sesuai permintaan konsumen harus melalui PO.

"Untuk harga souvenir boneka unta per satuan sebenarnya murah tergantung permintaan, paling murah Rp 5.000 sampai Rp40.000."

"Untuk bahan pakai jenis yelfo, velboa, rasfur, nylex, dan vanel. Bahan-bahan kami datangkan paling banyak dari Jakarta," tutur dia.

Kusnan berharap, usaha produksi kerajinan boneka souvenir yang digelutinya sejak 2014 lalu tetap tumbuh dan berkembang. Dengan harapan, pemasaran poduk ke depannya bisa menjangkau pasar global. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved