PPDS Anestesi Unpad
Dokter PPDS Anestesi Unpad Perkosa Keluarga Pasien RSHS Bandung, Korban Dibius saat Pasien Kritis
Unpad memecat dokter Priguna Anugerah Pratama, PPDS Anestesi di RSHS Bandung, yang telah memerkosa keluarga pasien, dengan cara membius korban.
“Ia berasal dari kota di luar Jawa, sesuai dengan data di KTP,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Selain itu, Priguna juga diketahui telah menikah dan memiliki seorang istri.
“Yang bersangkutan memang sudah berkeluarga, berdasarkan informasi yang kami terima,” tambahnya.
Ia kini terancam hukuman 12 tahun penjara.
"Pasal 6C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 yaitu tentang tindak pidana kekerasan seksual."
"Adapun ancaman hukumannya dipidana dengan pidana penjara paling lama adalah 12 tahun," urai Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Hendra Rochmawan.
Selain jadi tersangka, Priguna Anugerah juga akan ditahan selama 20 hari guna mempermudah pendalaman kasus lebih lanjut.
Informasi tambahan, kasus rudapaksa ini dilaporkan ke Polda Jabar tanggal 8 Maret 18 Maret 2025 dengan nomor laporan polisi LPB/124/III/2025/ SPKT Polda Jabar.
Sedangkan lokasi kejadian berada di Gedung Mother and Child Health Care (MCHC) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin, Bandung.
Kronolgi Kejadian
Senin (17/3/2025) menjadi hari paling mendebarkan bagi salah seorang perempuan yang tengah menunggu kabar hidup dan mati kerabatnya di salah satu ruangan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sejak beberapa hari terakhir, kondisi kerabatnya itu memang terus menurun. Puncaknya, kesehatan pasien itu memburuk pada Senin malam.
Ketika berharap keajaiban itu muncul, yang datang justru Priguna Anugrah Pratama (31). Priguna adalah dokter yang saat itu berjaga di ruang IGD.
Priguna tercatat sebagai mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jurusan Anestesi. Lelaki asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu tengah menempuh PPDS di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Priguna lantas menjelaskan kondisi pasien tengah kritis. Oleh karena itu, dibutuhkan segera donor darah untuk menyelamatkan nyawa pasien.
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/BARANG-BUKTI-Kolase-foto-barang-bukti-dan-tersangka-ppds-unpad.jpg)