Polisi Tipu Polisi
Polisi Bayar Polisi demi Sekolah Perwira Polisi, Korban Setor Dua Kali hingga Rp850 Juta Melayang
Polisi bayar polisi untuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Setelah tak lolos pendaftaran SIP, polisi laporkan polisi.
Kuasa hukum lain dari korban, Boy Raja Marpaung, menduga kliennya terjebak bujuk rayu Ipda Rahmadsyah sehingga tertipu.
Apalagi, saat itu Rahmadsyah baru saja lulus menjadi perwira sehingga Bripka Shcalomo percaya.
"Sebenarnya ini bujuk rayu yang dilakukan oleh RS. Kami meminta kepada Kapolda, Dirreskrimum, dan Kabid Propam Polda Sumut tetap menindaklanjuti perkara ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Bripka Shcalomo Sibuea.
Saat ini, laporan ditangani Ditreskrimum Polda Sumut masih proses penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.
"Laporannya masih proses penyelidikan," ujar Siti.
Kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar, sindiran keras kepada polisi
Terpisah, band punk Sukatani asal Purbalingga, viral di media sosial (medsos) lantaran tiba-tiba membuat video minta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri, serta menghapus lagu mereka 'Bayar Bayar Bayar'.
Sukatani adalah duo dance-punk asal Purbalingga yang aktif sejak 2022, terdiri dari Muhammad Syifa alias Alectroguy (gitaris & produser) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis).
Lagu Bayar Bayar Bayar merupakan sindiran keras kepada oknum polisi nakal, yang kerap mengutip pungutan liar (pungli) dalam tiap layanan.
Pascakeluarnya video permintaan maaf kepada Kapolri dan Polri, netizen justru merisak institusi kepolisian di dunia maya.
Kapolri menyatakan, tak keberatan dengan kritik. Polda Jateng yang mengintrogasi Sukatani hingga berujung keluarnya video permintaan maaf dan penghapusan lagu Bayar Bayar Bayar pun akhirnya menyatakan tak masalah dengan lagu itu.
Berikut lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar'
Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-oknum-polisi-nakal.jpg)