Berita Blora

Polisi Setop Sementara Proses Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Ini Alasannya

Polisi menyetop proses pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, setelah adanya kecelakaan kerja yang menewaskan 4 korban dan 9 lainnya luka-luka.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iqbal Shukri
LOKASI KECELAKAAN KERJA - Lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Setelah kecelakaan kerja yang menewaskan 4 korban, proses pembangunan dihentikan sementara. (TribunMuria.com/Iqbal Shukri) 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora untuk sementara dihentikan.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan alasan proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora diberhentikan sementara.

"Untuk sampai saat ini proyek kami hentikan sementara, untuk memperlancar dalam proses penyelidikan," jelasnya, Selasa (11/2/2025).

Diketahui, terjadi kecelakaan kerja pada proses pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, pada Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah Angkat Bicara Ihwal Tragedi Kecelakaan Kerja di RS PKU Blora, Simak Pesannya

Baca juga: 4 Orang Tewas, Apa Penyebab Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora? Polda Jateng Investigasi

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Kerja Terjatuh dari Lift Pembangunan RS PKU Blora, 3 Korban Tewas

Polda Jateng turun tangan

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah ikut membantu Polres Blora menyelidiki penyebab kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.

Tim Labfor Polda Jateng, mulai melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pada Minggu (9/2/2025) Sore. 

Namun, lantaran sempat terkendala cuaca hujan yang kurang mendukung, proses penyelidikan dilanjutkan hari ini, Senin (10/2/2025).

Korban tewas bertambah

Jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, bertambah satu.

Total, hingga kini, korban tewas kecelakaan kerja proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Bora, ada 4 orang.

Diketahui, ada 13 pekerja proyek yang terlibat kecelakaan kerja yang terjadi Sabtu (8/2/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan jumlah korban meninggal dunia bertambah 1 orang.

Kata dia, sebelumnya jumlah korban meninggal dunia 3 orang.

"Untuk 1 korban yang meninggal dunia atas nama Tri Wiji, meninggal pada pukul 14.15 WIB, setelah sempat mendapat perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah Blora."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved