Berita Blora

4 Orang Tewas, Apa Penyebab Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora? Polda Jateng Investigasi

Polda Jateng terjunkan tim untuk membantu investigasi penyebab kecelakaan kerja pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, yang menewaskan 4 orang.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iqbal Shukri
KECELAKAAN KERJA - Lokasi kejadian kecelakaan kerja terjatuh dari crane pada proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Ada belasan pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu, empat di antaranya dikabarkan meninggal dunia. (TribunMuria.com/Iqbal Shukri) 

"Begitu para pekerja naik (crane) itu kan saya lihat, (mereka) mau bekerja," katanya.

Lebih lanjut, Susilo memperkirakan total ada sekira 13 orang yang menjadi korban kecelakaan.

"Yang di dalam crane itu ketingale (kelihatannya, red) 13 orang. Ada yang bawa helm ada yang tidak," jelasnya.

Menurut Susilo, ada 3 orang yang meninggal, dan lainnya mengalami luka-luka.

"Tiga orang yang ninggal," ujarnya.

Sementara itu, Pengawas Proyek, Udin, belum bisa dimintai keterangan saat ditanya terkait kronologi kecelakaan kerja itu.

"Saya tak komunikasi dengan Polsek dulu ya," katanya sembari meninggalkan awak media.

PKU Muhammadiyah minta maaf

Majelis Pembina Kesejahteraan Umat (MPKU) Muhammadiyah, Sugiyanto, buka suara terkait peristiwa kecelakaan kerja proyek pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora.

Sugiyanto, menjelaskan kapasitas crane yakni 2 ton, namun saat kejadian dimuat 13 orang. Gedung RS PKU Muhammadiyah yang sedang dibangun itu setinggi lima lantai.

"Tadi pagi saya dapat informasi dari rumah, informasinya ada crane yang jatuh, jadi yang terakhir maksimal crane itu 2 ton ya."
 "Dan pagi tadi diisi 13 pekerja yang sudah menyiapkan safety dan sebagainya, sesuai dengan prosedur," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk diberikan perawatan.

"Mereka sudah memakai safety sebelum naik. Kami juga sudah melakukan perawatan kepada para korban."

"Kami memohon maaf atas musibah ini," ujarnya.

Para pekerja yang luka-luka saat ini masih ada di RS PKU Muhammadiyah Blora. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved