Berita Pati

FOTO KEMERIAHAN IMLEK: Kirab Budaya Peringatan Tahun Baru China di Pati Jadi Magnet Wisatawan

Berbagai atraksi budaya dalam rangkaian perayaan Imlek atau tahun baru China oleh Keleteng Hok Tik Bio di Pati menjadi daya tarik wisatawan.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
PERTUNJUKAN BARONGSAI - Penampilan barongsai di Jalan Pemuda dalam kegiatan kirab budaya yang diselenggarakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Rabu (29/1/2025). (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal) 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Berbagai atraksi budaya dalam rangkaian perayaan Imlek atau tahun baru China oleh Keleteng Hok Tik Bio di Pati menjadi daya tarik wisatawan.

Masyarakat berjubel memadati kawasan Jalan Pemuda hingga Alun-alun Pati, Rabu (29/1/2025) siang.

Para pedagang kaki lima pun tak mau melewatkan kesempatan. Mereka menjajakan dagangan, mulai dari aneka makan, minuman, hingga mainan anak, kepada warga yang berkerumun.

REOG PONOROGO pati 0940-
REOG PONOROGO - Seorang anak menaiki dadak merak (topeng) reog ponorogo di tengah berlangsungnya kirab budaya Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Rabu (29/1/2025) siang. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Keramaian ini muncul karena Kelenteng Hok Tik Bio Pati mengadakan kirab kebudayaan secara kolosal dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Kirab atau karnaval ini digelar sebagai bagian dari ritual keselamatan.

Masyarakat pun antusias menonton berbagai pertunjukan yang ditampilkan dalam agenda rutin tahunan ini.

PERTUNJUKAN KOSTUM kirab budaya kelenteng hok tik bio pati -90054
PERTUNJUKAN KOSTUM - Penampilan kostum kolosal dalam kirab budaya Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Rabu (29/1/2025) siang. (Tribunmuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Mereka dimanjakan dengan berbagai macam atraksi, mulai dari barongsai, naga leang leong, marching band, barongan, peragaan busana, hingga reog ponorogo.

Rombongan kirab yang terdiri atas ratusan personel dari beberapa kelompok itu diberangkatkan dari Jembatan Kalidoro, Jalan Pemuda, pada pukul 13.30 WIB.

Kirab kebudayaan ini pun menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah.

ATRAKSI BARONGSAI - Pertunjukan barongsai di Jalan Pemuda Pati e464
ATRAKSI BARONGSAI - Pertunjukan barongsai di Jalan Pemuda Pati dalam kirab budaya Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Rabu (29/1/2025) siang. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Salah satunya adalah Esti Sarirani (33). Ibu dua anak asal Wonogiri ini sengaja datang untuk menyaksikan kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek di Bumi Mina Tani, yang menurutnya tidak banyak ditemukan di daerah lain.

"Tiap Imlek saya liburan ke sini. Selain karena kebetulan keluarga suami saya asli Pati, suasana Imlek di sini memang tiap tahun selalu meriah, ramai banget, banyak pertunjukan."

"Sayang kalau dilewatkan. Anak saya juga senang nonton atraksi barongsai dan reog. Jarang-jarang ada yang begini," kata dia.

PERTUNJUKAN REOG - Pertunjukan grup Reog Ponorogo Sardulo Seto Solotigo e54t095
PERTUNJUKAN REOG - Pertunjukan grup Reog Ponorogo Sardulo Seto Solotigo di Jalan Pemuda Pati dalam kirab budaya Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Rabu (29/1/2025) siang. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, mengatakan bahwa kirab atau karnaval ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian acara peringatan Tahun Baru Imlek 2576 yang merupakan tahun ular kayu.

Sebelumnya, pihak kelenteng juga mengadakan kegiatan Pasar Imlek serta makan gratis untuk umum.

"Karnaval ini diikuti kurang lebih 500 personel. Ada dari SMK Jateng, grup reog ponorogo, tiga sasana barongsai, barongan, sampai marching band," kata dia.

ATRAKSI LEANG LEONG - Pertunjukan leang leong di Jalan Pemuda Pati 45354
ATRAKSI LEANG LEONG - Pertunjukan leang leong di Jalan Pemuda Pati dalam kirab budaya Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diadakan oleh Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Rabu (29/1/2025) siang. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Eddy berharap, momen Tahun Baru Imlek ini bisa membawa optimisme baru bagi masyarakat Pati agar kehidupannya makin sejahtera dan bahagia.

"Semoga masyarakat gemah ripah loh jinawi, serta diberi keselamatan dan kesuksesan," harap dia.

Makan siang gratis

Di sisi lain, warga yang berada di sekitar Kelenteng Hok Tik Bio, Pati, atau sengaja datang ke klenteng tersebut, dapat menikmati makan siang enak gratis.

Puluhan warga, tak sedikit di antaranya yang berusia lanjut, tampak lahap menyantap hidangan yang disajikan di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Selasa (28/1/2025).

Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan makan gratis ini, pihak kelenteng menghidangkan menu sayur lodeh, ikan pindang, tempe goreng, dan kerupuk.

MAKAN ENAK GRATIS: Warga menikmati makan siang enak gratis di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Selasa (28/1/2025). Makan enak gratis ini merupakan bagian dari perayaan Imlek di klenteng tersebut. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)
MAKAN ENAK GRATIS: Warga menikmati makan siang enak gratis di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Selasa (28/1/2025). Makan enak gratis ini merupakan bagian dari perayaan Imlek di klenteng tersebut. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal) (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Adapun kegiatan makan gratis ini dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu (27-29/1/2025) dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, mengatakan bahwa dalam satu hari, setidaknya ada 1.500 porsi makanan yang disediakan oleh pihak kelenteng.

"Jumlah porsinya 1.500-an kemarin. Hari ini bisa lebih, kalau kurang tidak mungkin," jelas dia.

Eddy mengatakan, makanan gratis bisa didapatkan dan disantap sejak siang hingga malam hari.

"Pagi kami masak, siang sudah bisa mulai makan. Bebas untuk umum. Masyarakat dari luar kota pun kalau ke sini tetap kami layani," ungkap dia.

Eddy berharap, kegiatan makan gratis ini bisa memberikan kebahagiaan pada masyarakat.

"Harapan saya pada Tahun Baru Imlek ini, semoga semuanya sehat walafiat, diberi kelancaran rezeki. Masyarakat Pati sukses selalu, banyak rezeki, sehat semua, perekonomian meningkat," kata Eddy.

Sunaryo, seorang pengayuh becak, mengatakan bahwa dirinya setiap tahun selalu memanfaatkan kegiatan makan gratis yang diadakan oleh kelenteng.

"Sehari bisa dua kali saya makan di sini. Siang dan sore. Menunya tadi tempe, ikan pindang, sayur lodeh. Rasanya enak, sedap," kata dia. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved