Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api di Pemalang, Pemotor Asal Pekalongan Tewas Mengenaskan

TRIBUNMURIA.COM, PEMALANG - Nekat terobos palang pintu perlintasan kereta api yang dijaga petugas Dishub, pemotor asal Pekalongan tewas mengenaskan di Pemalang.

Pengendara motor tertemper Kereta Api Argo Merbabu dengan relasi Semarang - Jakarta, di perlintasan sebidang yang dijaga petugas dinas perhubungan (Dishub) dishub JPL No 133, Km 101, turut Desa Tumbal, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (4/1/2025).

Pemotor tersebut nekat menerobos meski palang pintu perlintasan kereta api telah ditutup.

Walhasil, pemotor bernama Kasran (53) warga Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, itu pun tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo membenarkan, adanya kejadian tersebut.

"Perlintasan itu sebidang, tapi dijaga oleh petugas dishub. Bahkan, Masinis KA 19 Argo Merbabu juga telah membunyikan klakson secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang."

"Dari kejadian tersebut, selang pengereman pada lokomotif ada kemiringan, dan telah selesai dilakukan perbaikan oleh masinis di Stasiun Comal," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (5/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, KA 19 Argo Merbabu mengalami keterlambatan 19 menit untuk pemeriksaan di Stasiun Comal.

Setelah kejadian, unit pengamanan Daop 4 Semarang langsung menghubungi kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Kami menegaskan kembali, kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang," ungkap Franoto.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak dijaga.

Sebelum melintas, lanjutnya, pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan tidak ada kereta api yang melintas.

"KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, dan mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang melalui berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," tambahnya. (dro)