Berita Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Purwokerto, Dipicu Bus Sinar Jaya, Penumpang Sempat Terjepit
Bus Sinar Jaya picu kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Penumpang sempat terjepit.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalan Gerilya, Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Minggu (5/1/2025) sekira pukul 04.20 WIB.
Kecelakaan lebih tepatnya terjadi di depan Toko Punakawan, melibatkan Bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B-7528-IS kontra Mikrobus dengan nomor polisi G 7033 QR dan mobil Toyota Kijang PU dengan nomor polisi R 8624 IH.
Penumpang sempat terjepit pada bagian depan bus dan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Kecelakaan di Tanjakan Ujung-ujung Kabupaten Semarang, Warga Sorot Tak Adanya Pagar Pembatas
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Tiga Kendaraan di Tol Semarang-Solo, Bermula dari Bus Gunung Harta
Salah seorang saksi kejadian, Solikhin menyebut kedua bus yakni Sinar jaya dan sebuah mikro bus sama-sama melaju dari arah barat atau arah Jakarta.
"Kemungkinan sama-sama akan menuju ke terminal Purwokerto, kemudian bus Sinar jaya yang disebut melaju kencang menabrak bagian belakang mikro bus," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Karena benturan yang begitu keras mikro bus oleng dan menabrak tiang listrik yang berada di sisi jalan.
Kemudian bus Sinar Jaya pun oleng membanting stir ke sisi kiri dan menabrak kendaraan pikap yang terpakir di depan sebuah ruko.
Sehingga kendaraan pikap dan bangunan ruko pun alami kerusakan.
Kronologi kecelakaan beruntun di Purwokerto
Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Bus Sinar Jaya melaju dari barat ke timur di Jalan Gerilya denga kecepatan sedang.
Sesampainya di Tempat Kejadina Perkara (TKP) searah di depannya melaju mikro bus, dan tiba-tiba Bus Sinar Jaya menabrak dari belakang.
Setelah menabrak kemudian oleng arah kiri menabrak mobil Toyota Kijang yang terparkir di depan ruko.
Selanjutnya membentur bangunan Ruko terjadilah kecelakaan lalu lintas.
Pengemudi Bus Sinar Jaya adalah MT (48) asal Desa Pagojengan RT 6/RW 4 Kec Paguyangan, Kabupaten Brebes. Pengemudi tidak mengalami luka.
Kemudian penumpang bus adalah LA (13) seorang pelajar asal Kelurahan Berkoh RT 4/RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas mengalami luka kaki fraktur, masih sadar dan dirawat di RS. Dadi Keluarga, Purwokerto.
Penumpang lain yaitu D (55) asal Berkoh Purwokerto mengalami lecet di pelipis, masih sadar dan dirawat di RS. Dadi Keluarga Purwokerto
Selanjutnya pengemudi Mikrobus A (49) asal Desa Jatisawit RT 1/RW 6, Kecamatan Bumiayu, mengalami tangan dan kaki lecet, sadar, dirawat di RS. Dadi Keluarga Purwokerto
Sementara penumpang Mikrobus RRS (24) asal Bumiayu juga mengalami lecet di pelipis, pinggang sakit, sadar, dirawat di RS Dadi Keluarga Purwokerto.
Kanit Gakum mengatakan akibat kecelakaan itu dua bus alami kerusakan berat.
Bagian depan Bus Sinar Jaya hancur total, sedangkan badan mikro bus juga alami kerusakan parah.
"Polisi masih belum dapat memastikan penyebab terjadinya kecelakaan beruntun tersebut."
"Apakah karena pengemudi mengantuk atau karena faktor lain, saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh satuan lalu lintas Polresta Banyumas," jelasnya.
Kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo, dipicu Bus Gunung Harta
Terpisah, sebelumnya kecelakaan beruntun juga terjadi di ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya KM438+100B, Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Jumat (3/1/2025) pagi.
Kecelakaan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan, yakni bus pariwisata Gunung Harta berpelat DK 7169 GH, truk bermuatan bahan kimia berpelat W 8930 CA, dan satu mobil Avanza B N1617 QK.
Tampak truk terguling di parit tepi jalan tol dan tempat muatan bahan kimia berada di jalan.
Selain itu, mobil Avanza ringsek di bagian depan.
Kecelakaan yang berada di jalur menuju arah Ungaran tersebut menyebabkan ketersendatan lalu lintas.
Seorang penjual cilor yang berada di dekat lokasi kejadian, Tiarno (44) mengatakan, terdapat asap putih yang muncul di lokasi kecelakaan.
Asap putih tersebut diduga berasal dari wadah bahan kimia muatan dari truk.
“Muncul asap dari permukaan jalan, tapi saya tidak tahu apa. Lalu lintas juga macet panjang,” kata Tiarno.
Meskipun demikian, masih terdapat wadah yang diduga berisi cairan kimia yang masih mengeluarkan asap.
Petugas dari PT Trans Marga Jateng (TMJ) masih berada di lokasi kejadian menangani komponen-komponen yang masih berada di tepi jalan tol.
Sesaat setelah kejadian, Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto; Wakapolres Semarang, Kompol Fandy Setiawan; Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani dan para anggota lainnya berada di lokasi melakukan penanganan kecelakaan.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk membersihkan jalan dari cairan itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami juga berkonsentrasi untuk melakukan proses pembersihan cairan kimia yang tumpah,” kata AKBP Ike Yulianto.
Peoses pembersihan cairan kimia dilakukan dengan disemprot.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani memastikan bahwa cairan kimia yang tumpah tidak mengenai kendaraan-kendaraan lainnya.
“Jadi sebagian besar tumpah ke ROW (right of way) dan ada yang ke jalan, namun sudah kami bersihkan, kami semprot dengan air dan aman,” kata Ipda Handriani.
Dia menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika ketiga kendaraan melaju di jalur yang sama menuju arah Ungaran.
Bus Gunung Harta yang dikemudikan Dian Fajar (32), warga Tulungagung, Jawa Timur tiba-tiba menabrak bagian belakang kanan truk bermuatan bahan kimia yang dikemudikan Dwi Purbo (27) warga Karanganyar, Jawa Tengah hingga truk terdorong dan terperosok ke parit.
Setelah menabrak truk, bus pariwisata tersebut juga menabrak bagian belakang mobil Avanza yang dikemudikan Ali Akbar (48), warga Bangka, Bangka Belitung hingga berputar arah.
“Korban satu orang yaitu kernet truk mengalami luka di kepala dan menjalani rawat jalan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Kini diperbolehkan pulang, hanya dijahit di dahi saja,” kata Ipda Handriani.
Kernet truk engkel, Andi Setiawan (26), warga Karanganyar ketika ditemui di rumah sakit mengatakan bahwa semula truk yang dia tumpangi sudah berjalan di lajur kiri.
Dia saat itu dalam perjalanan mengirim hidrogen peroksida dari Solo menuju ke Pekalongan.
“Saya sempat pingsan, setelah sadar truk sudah di parit,” kata Andi.
Polisi telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk membersihkan cairan kimia yang tumpah di jalan.
Arus lalu lintas yang sempat tersendat berangsur lancar saat siang hari. (*)
kecelakaan beruntun
kecelakaan karambol
kecelakaan bus
Bus Sinar Jaya
kecelakaan hari ini
Purwokerto
Banyumas
| Kronologi Kecelakaan Maut Tol Pekalongan: BR-V Muatan Penuh Rokok Ilegal Lawan Arah dari Rest Area |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Tol Pekalongan, BRV Lawan Arah Remuk setelah Tabrak Bus |
|
|---|
| Detik-detik Kecelakaan Mobil Vs Truk di Simpang 4 Karangjati Blora, Polisi Ungkap Kondisi Korban |
|
|---|
| Bus PO Haryanto Ludes Terbakar setelah Ledakan, Pemicunya Diduga karena Pecah Ban |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bus Haryanto Meledak dan Ludes Terbakar di Jalan Tol Semarang-Batang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/kecelakaan-bus-sinar-jaya-kecelakaan-beruntun-346.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.