Berita Pati
Asal-usul Lontong Hidangan pada Hajatan Diduga Penyebab Keracunan Massal di Desa Tluwah Pati
Lontong kuah hidangan hajatan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal warga di Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Pati, berasal dari katering.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI – Lontong menu hajatan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal di Desa Luwah, Pati, dipesan dari sebuah katering.
Keracunan massal terjadi di Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Ratusan warga mengalami gejala mual, sakit perut, diare, hingga pusing dan demam tinggi usai menyantap hidangan dalam hajatan tahlilan yang digelar salah satu warga, Senin (23/12/2024).
Baca juga: Warga Tluwah Pati Keracunan Massal setelah Santap Lontong Hajatan, Sukar: Aroma dan Rasa Tak Aneh
Baca juga: 157 Warga Cilacap Keracunan Massal Diduga karena Nasi Aqiqah, Dinkes Teliti Sampel Makanan
Adapun makanan yang dihidangkan berupa lontong kuah dengan lauk sambal goreng dan potongan daging ayam.
Per Kamis (26/12/2024), tercatat ada 161 warga yang mengalami gejala keracunan makanan.
Sebanyak 59 di antaranya dirawat inap di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun Puskesmas.
Dari pihak keluarga tuan rumah yang menggelar hajatan juga ada yang sakit dan dirawat inap di RS Budi Agung Juwana.
Julin (53), sahibulhajat, mengatakan bahwa pihaknya memesan makanan dari tetangganya yang memiliki usaha katering. Baru kali ini ada peristiwa semacam ini terjadi.
“Hajatan Senin malam. Saya pesan makanan 200 porsi di katering punya tetangga RT. Selasa mulai merasa mual, diare."
"Ibu, anak, adik saya dirawat di rumah sakit. Ada juga keluarga yang bertahan di rumah, tidak dibawa ke sini (rumah sakit),” kata dia, Jumat (27/12/2024).
Julin sendiri juga menyantap hidangan tersebut dan mengalami gejala yang sama meski tidak terlalu berat.
Namun, dia mencoba bertahan untuk tidak sampai dirawat inap agar bisa mengurus keluarganya yang sakit.
“Saya sendiri juga makan, tapi saya kuat-kuatkan supaya bisa mengurus yang sakit,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Aviani Tritanti Venusia, mengatakan bahwa usai mengetahui adanya dugaan keracunan massal ini, pihaknya melalui Puskesmas Juwana langsung mengambil tindakan cepat dengan membuka posko kesehatan di Balai Desa Tluwah.
"Kami memberikan pengobatan untuk masyarakat terdampak. Yang gejalanya ringan cukup rawat jalan."
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Kronologi ABK Asal Kudus Tewas Tenggelam di Sungai Juwana: Terpeleset, Kepala Terbenam di Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.