Berita Banyumas

Imbas Longsor Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Banyumas Ditutup Total, Warga: Ini Sangat Vital

Imbas longsor, jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, ditutup total. Padahal itu akses vital bagi warga.

Istimewa
Petugas menutup total jembatan gantung penghubung Desa Sidabowa dan Desa Karanganyar di Kecamatan Patikraja, Banyumas, Minggu (22/12/2024). Jembatan ditutup karena kondisinya yang membahayakan, setelah tanah di sekitar pondai jembatan longsor. 

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Jambatan gantung yang berada di Desa Sidabowa dan Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja terpaksa ditutup, Minggu (22/12/2024). 

Jembatan yang menjadi penghubung kedua desa tersebut ditutup dikarenakan terjadi longsor pada tebing tiang penyangga jembatan yang berada di atas Sungai Logawa.

Kades Karanganyar, Sumeri dalam unggahan videonya diinstagram menyatakan kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Karanganyar dan Desa Sidabowa kondisinya sengat memprihatinkan akibat longsor di sekitar tiang penyangga jembatan.

"Saat ini sangat-sangat memprihatinkan, posisi tebing dulu dari tiang penyangga kurang lebih 4-5 meter."

"Sekarang tinggal 75 centimeter. Mohon perhatian pak Pj Bupati, kami mohon untuk segera ditindaklanjuti," tulis Sumeri seperti dikutip dari akun instagram @kecamatanpatikraja.

Karena ditutup banyak warga di dua desa dan desa-desa lain di sekitarnya yang menggantungkan hidupnya melalui jembatan gantung ini.

Sebab jembatan ini menjadi jalur alternatif lebih singkat dari pada harus memutar melalui jalur utama Notog, Patikraja, khususnya kendaraan roda dua.

Lalu lintas yang menuju Karanganyar-Sidabowa tidak kurang 1.000-2.500 kendaraan roda dua yang melintas jembatan.

Dengan kondisi tebing penyangga jembatan gantung yang longsor dan membahayakan pengguana jalan dapat segera mendapatkan tanggapan dari dinas terkait. 

Oleh karena itu, untuk sementara jembatan gantung ini ditutup dari aktivitas kendaraan yang melintas.

"Jalan ini sangat vital, mohon perhatiannya, syukur jembatan gantung jadi permanen. 

Karena sudah diajukan dari tahun 2013, hingga sekarang belum terealisasi," katanya.

Sementara itu Camat Patikraja, Andiono mengatakan kejadian longsor di jembatan gantung yang menghubungkan dua desa terjadi pada sore tadi. 

Pihaknya yang mendapatkan laporan langsung menindaklanjuti hal tersebut kepada stakeholder terkait.

"Alhamdulillah mendapatkan respon dengan cepat agar ditindaklanjuti dengan peninjauan ke lokasi dan penutupan jalan," imbuhnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved