Berita Kudus
Sengkuyung Bareng Persiku Kudus Naik Kelas Liga 2: Stadion Dibenahi, Manajemen Lebih Profesional
Berkat Sengkuyung Bareng, tim sepak bola kebanggaan warga Kudus, Persiku, kembali naik kelas dengan berlaga di kompetisi profesional, Liga 2 Indonesia
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Tim sepak bola kebanggaan warga Kudus, Persiku, kembali naik kelas dengan berlaga di kompetisi profesional, Liga 2 Indonesia. Hal ini tak bisa dilepaskan dari 'Sengkuyung Bareng' Skuad Macan Muria.
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Selasa 4 Juni 2024 Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dipadati oleh ribuan suporter Persiku Kudus.
Mereka rela berjubel demi menyambut kedatangan tim kebanggaan setelah selesai mengarungi Liga 3 dan dipastikan naik kasta ke Liga 2.
Para suporter itu sudah menunggu sejak tiga jam sebelum rombongan pemain, ofisial, dan manajemen benar-benar tiba di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Menjelang magrib, rombongan tim baru tiba dengan rombongan mobil jip. Sorak sorai kegembiraan dari para suporter pun pecah.
Mereka secara serentak juga memekikkan yel-yel sebagai pertanda bahwa inilah saat yang ditunggu-tunggu. Saat di mana tim kebanggan mereka mampu merangkak naik untuk mengikuti kompetisi yang lebih profesional dari kompetisi amatir Liga 3.
Bak oase di tengah padang pasir, promosi Persiku Kudus ke Liga 2 seolah menjadi penyegar dahaga para suporter dan masyarakat Kudus dari panjangnya penantian.
Baca juga: Skuad Persiku Kudus Disambut Gegap Gempita di Alun-alun Simpang 7, Macan Muria Lolos ke Liga 2
Baca juga: Kejar Assessment Mabes Polri untuk Kandang Persiku, Manajemen Tambah Akses Stadion Wergu Wetan
Baca juga: Nilai Risk Assesment Capai 81,56 Poin, Kandang Persiku Kudus Stadion Wergu Wetan Lolos Verifikasi
Saat itu juga klub yang berjuluk Skuad Macan Muria bisa bertengger bersama tim-tim dari daerah tetangga misalnya Persijap Jepara dan Persipa Pati yang lebih dulu berada di kompetisi Liga 2.
Di balik prestasi naik kastanya Persiku Kudus rupanya sejurus dengan banyaknya pembenahan yang harus dilakukan. Klub yang semula dikelola secara amatir, kini mensyaratkan adanya manajemen profesional.
Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus yang digadang-gadang sebagai kandang Persiku saat laga home, juga perlu banyak pembenahan agar dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Di situlah kemudian titik awal pembenahan demi pembenahan dilakukan. Manajemen yang semula amatir kemudian bersolek diri menjadi profesional di bawah PT Relasi Sport Muria Indonesia (PT Resmi).
Kemudian Pemerintah Kabupaten Kudus di bawah kendali Penjabat Bupati Muhamad Hasan Chabibie juga ikut serta dalam melakukan pembenahan. Yang saat itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu dengan melakukan perbaikan Stadion Wergu Wetan agar lolos verifikasi dan Persiku Kudus tidak menjadi tim musafir selama menjalani kompetisi Liga 2.
Secara khusus saat itu Hasan Chabibie memerintahkan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut serta dalam melakukan perbaikan stadion.
Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang memiliki tugas melakukan perbaikan drainase stadion, kemudian Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) memiliki tugas untuk perbaikan rumput tahap awal, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki tanggung jawab untuk menyiram rumput lapangan.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.