Kejar Assessment Mabes Polri untuk Kandang Persiku, Manajemen Tambah Akses Stadion Wergu Wetan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Direktur Bisnis PT Relasi Sport Muria Indonesia/Persiku, Muhammad Abdul Idris menyampaikan, pre-assessment atau pra penilaian Stadion Wergu Wetan Kudus oleh Mabes Polri sebagai home base atau kandang Persiku pada Kompetisi Liga 2 sudah dilakukan, Sabtu-Minggu (10-11/8/2024).

Dalam hal ini, tim dari Mabes Polri mengecek tingkat keamanan (safety) stadion yang sudah dipersiapkan oleh pihak manajemen supaya bisa lolos sebagai kandang Persiku di Liga 2.

Muhammad Abdul Idris menyebut, banyak PR yang harus dilaksanakan manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia dan pihak terkait untuk melengkapi catatan hasil pre-assessment.

Baik di bidang administrasi maupun kelengkapan sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung di dalam stadion dan luar stadion.

Namun, Stadion Wergu Wetan Kudus disebut potensial lolos asesmen oleh Mabes Polri dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan dilaksanakan sebelum Liga 2 bergulir.

"Saat pre-assessment kemarin, ada arahan dari Mabes, banyak banget. Prinsipnya, Stadion Wergu Wetan Kudus sangat potensi dijadikan destinasi spot event dengan melihat lahan sekitar bisa dikembangkan."

"Dari sisi persiapan Liga 2, potensial jadi tuan rumah Persiku," terangnya, Senin (12/8/2024).

Abdul Idris menjelaskan, manajemen Persiku harus bekerja keras untuk menyelesaikan catatan-catatan atau kekurangan yang disampaikan tim Mabes Polri.

Di antaranya, merampungkan catatan administrasi atau pemberkasan, serta kelengkapan infrastruktur di bidang kesehatan, keamanan, keselamatan, hingga kesehatan. 

Di bidang infrastruktur, lanjut dia, terdapat beberapa masukan yang harus segera dikerjakan.

Meliputi, penambahan akses pintu masuk di bagian tribun timur, penyempurnaan pintu masuk yang sudah ada, penambahan tembok, dan beberapa catatan lainnya.

Pihak manajemen juga diminta untuk menyediakan lahan parkir representatif yang dibedakan antara parkir VIP dengan parkir penonton.

"Untuk pintu akses stadion ada penambahan 9-10 pintu, di luar pintu utama di sisi tribun timur, utara, selatan, dan barat."

"Untuk pintu tambahan lebarnya 3-4 meter cukup untuk akses mobil, dalam rangka menambah tingkat safety dan standarisasi stadion," ujar dia.

Dia menjelaskan, asesmen pertama harus dilakukan oleh Tim Mabes Polri, kemudian dilanjutkan oleh tim dari PT LIB terkait perangkat pertandingan di dalam stadion.