Berita Kudus
Sengkuyung Bareng Persiku Kudus Naik Kelas Liga 2: Stadion Dibenahi, Manajemen Lebih Profesional
Berkat Sengkuyung Bareng, tim sepak bola kebanggaan warga Kudus, Persiku, kembali naik kelas dengan berlaga di kompetisi profesional, Liga 2 Indonesia
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Kemudian yang tidak kalah penting Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga juga ikut andil dalam melakukan pengawasan progres perbaikan stadion.
Di sinilah kemudian semboyan Sengkuyung Bareng yang baru-baru ini menjadi landasan baru bagi Persiku Kudus benar-benar dilunasi.
Tidak cukup sampai di sini, pembenahan stadion juga melibatkan pihak swasta. PT Harapan Jaya Lestarindo atau Lestarindo Soccerfield secara khusus selama dua bulan sejak awal Agustus 2024 diberi tugas untuk melakukan perbaikan rumput stadion sesuai dengan standar penyelenggaraan Liga 2.
Benar saja, rumput embun di stadion berubah menjadi semakin hijau, kemudian sistem irigasi penyiraman menggunakan skema sprinkler yang mana di lapangan terdapat 24 titik yang bisa secara otomatis melakukan penyiraman rumput stadion.
Setelah perbaikan demi perbaikan dilakukan, akhirnya Sabtu 24 Agustus 2024 tim verifikasi dari PSSI dan PT LIB memastikan bahwa Stadion Wegu Wetan layak menjadi kandang Persiku Kudus dalam megarungi Pegadaian Liga 2.
Meskipu saat itu ada beberapa catatan agar ada pembenihan yang bersifat minor di stadion.
Hal ini selaras dengan apa yang telah diharapkan oleh Hasan Chabibie berikut para masyarakat Kudus yang menginginkan agar Persiku tidak menjadi tim musafir.
"Kita semua ingin agar Persiku terus berprestasi, menjadi kebanggan warga Kudus. Jadi, kami dukung penuh sejak awal agar tim Persiku dan suporternya bisa terus semangat."
"Kami juga berharap suporter bisa mendukung juga dengan memaksimalkan kemampuan. Ayo bersama-sama mendukung Persiku, sesuai dengan tugas dan kapasitasnya masing-masing," kata Hasan Chabibie.
Impian agar Persiku naik kasta sudah bukan lagi mimpi belaka. Kemudian pembenahan yang dilakukan oleh sebagai syarat agar Persiku bisa bermain di kandang sendiri juga sudah terlaksana.
Manajemen berbenah. Pemerintah Kabupaten Kudus di bawah kendali orkestrasi kepemimpinan Hasan Chabibie ikut andil secara penuh. Suporter tidak henti-hentinya mendukung agar tim kebanggaan mereka bisa berprestasi.
Hal inilah yang kemudian selaras dengan tema besar yang menjadi landasan bagi Persiku Kudus untuk terus semangat dan prestasi. Temas besar itu berupa Sengkuyung Bareng.
Kini Persiku Kudus telah resmi merumput di Liga 2 bersama dengan 8 tim lainnya di Grup B. Sampai pertengahan Oktober 2024, Persiku Kudus tercatat sudah enam kali main kandang maupun tandang.
Memang belum sepenuhnya menghasilkan poin penuh. Dalam enam kali pertandingan tersebut tercatat Persiku Kudus hanya sekali menang, empat kali seri, dan sekali kalah.
Poin yang dikoleksi Persiku Kudus sampai 15 Oktober 2024 baru 7 poin dan menduduki posisi keenam klasemen grup. Artinya Persiku Kudus masih harus terus berjuang demi mendaki puncak klasemen Grup B.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.