Berita Nasional

Alasan Arsjad Rasjid Digulingkan dari Kadin Indonesia, Berseberangan dengan Penguasa saat Pilpres

Arsjad Rasjid tak lagi sejalan dengan penguasa, jadi alasan ia dilengserkan dari Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub, diganti Andindya Bakrie

Instagram @arsjadrasjid
Ketua Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsja Rasjid, dan kolega, menggelar jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024). Arsjad menyatakan, Munaslub yang melengserkan dirinya dan mengangkat Anindya Bakrie, tidak sah. Setelah gelaran Munaslub, Arsjad mengaku diusir dari Menara Kadin dan mendapat intimidasi dari pihak tertentu. 

Meski lengser dari Ketum Kadin, Adi menegaskan bahwa Arsjad tidak dipecat dari organisasi.

"Ya tentu dengan penunjukan Ketua Kadin yang baru ini ya posisi Arsjad tidak legitimate lagi."

"Karena mayoritas daerah, Kadin daerah sepakat dan setuju dengan Ketua Kadin yang baru."

"Di satu sisi Arsjad tidak dipecat, tapi Kadin ini menunjuk ketua yang baru," imbuh dia.

Dilengserkan karena Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid menanggapi pernyataan yang menyebutkan, keputusan dirinya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD melanggar ketentuan, sehingga menjadi alasan ia dilengserkan.

Arsjad mengatakan, kala dirinya menjadi ketua tim pemenangan, dirinya sudah mengambil cuti dan berkoordinasi dengan para wakil ketua umum serta ketua umum daerah Kadin Indonesia.

"Saya memutuskan menjadi salah satu ketua dalam tim pemenangan yang lalu. Itu pun saya ajak bicara teman-teman," kata dia dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Minggu (15/9/2024).

Lebih lanjut Arsjad bilang, tanpa mengambil cuti, keputusan untuk menjadi ketua tim pemenangan sebenarnya disebut tidak melanggar Aturan Dasar atau Aturan Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Pada waktu itu, waktu saya mau cuti teman-teman sudah mengatakan kepada saya tidak perlu itu."

"Karena betul sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tidak perlu saya melakukan cuti atau berhalangan hadir," tuturnya.

"Namun saya putuskan, saya bilang sama teman-teman, teman-teman kita harus memperlihatkan good governance," sambungnya.

Adapun Kadin Indonesia menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

Munaslub itu diklaim dihadiri perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia.

Pada Munaslub tersebut, Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved