Pj Bupati Sujarwanto Dorong Atlet Pati di PON XXI Akrab dengan Peserta dari Daerah Lain, Mengapa?

TRIBUNMURIA.COM, PATI - 33 atlet asal Kabupaten Pati dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Keberangkatan mereka dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (6/9/2024) malam.

Para atlet maupun pelatih juga mendapat bantuan uang pembinaan dari pemerintah daerah.

Adapun PON 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 9 hingga 20 September 2024.

Pj Bupati Pati Sujarwanto berharap para atlet asal Pati memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meraih prestasi di tingkat nasional.

"Kami mengharap bahwa kawan-kawan ini menjadi atlet yang berprestasi. Tunjukkan prestasi sehebat mungkin."

"Karena mereka sudah susah payah menyiapkan semuanya dan mereka sudah terpilih dari yang hebat di Pati. Maka kehebatannya ditunjukkan di tingkat nasional," ungkap Sujarwanto.

Dia mengatakan bahwa PON selain merupakan ajang unjuk kebolehan dalam prestasi olahraga juga merupakan ajang mempersatukan bangsa. 

Sehingga dia mendorong para atlet untuk membangun keakraban dengan sesama atlet dari berbagai daerah.

"Di sana harus punya pergaulan yang bagus, menunjukkan jati diri sebagai masyarakat Pati yang memang luar biasa di pentas yang luar biasa ini."

"Sehingga nanti mereka akan punya jejaring nasional perkawanan, persahabatan, dan akhirnya Indonesia menjadi semakin kuat, satu-padu," ungkap Sujarwanto Dwiatmoko.

Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa menjelaskan, 33 atlet asal Pati terbagi dalam 19 cabang olahraga (cabor).

"Pelepasan atlet telah dilakukan oleh Pak Pj Bupati, serta ada penyerahan uang pembinaan juga," kata dia.

Pada PON XXI kali ini, Soetarto tidak mematok target khusus untuk perolehan medali. Namun dia berharap para atlet bisa meraih prestasi terbaiknya.

"Kalau target khusus tidak ada, tapi tadi Pak Pj menargetkan panahan yang dari Pati, Mas Andhika, bisa mendapat emas untuk Provinsi Jawa Tengah," ungkap dia. (*)