Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Gerindra: Penggeledahan KPK Ubah Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024

Penggeledahan KPK atas dugaan korupsi di Pemkot Semarang mengubah peta politik Pilwakot Semarang 2024. Ke mana Gerindra akan berlabuh?

TribunMuria.com/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi undangan penjajakan bakal calon oleh Partai Gerindra, Selasa (28/5/2024). Ita, sapaannya, menyerhakan buku terkait resep makanan bergizi untuk implementasi program makan siang gratis yang digagas Prabowo Subianto. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Penggeledahan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPK) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang berpengaruh terhadap peta politik di ibu kota Jawa Tengah. 

Saat ini, peta politik di Semarang masih dinamis. Partai-partai belum memutuskan arah politik mereka. 

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, petahana Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, merupakan salah satu calon yang sejauh ini sudah muncul dalam bursa Pilwakot Semarang 2024.

Baca juga: Sinyal Koalosi Gerindra-PDIP di Pilwakot Semarang 2024, Joko: Persiapan Mbak Ita Komplit Njerit

Baca juga: Penggeledahan KPK di Kota Semarang, DPC PDIP: Operasi Politik Gembosi Elektabilitas Mbak Ita

Tentunya, kata dia, partai sudah memiliki gambaran peta politik.

Adanya penggeledahan oleh KPK, menurutnya, pasti berpengaruh terhadap peta politik

"Pasti, karena kemarin Mbak Ita termasuk salah satu calon, pasti sudah ada gambaran peta politik," ujar Joko, Rabu (24/7/2024). 

Hanya saja, sambung dia, pihaknya belum mengetahui kelanjutan rencana pencalonan petahana Mbak Ita

"Cuma, kita belum tahu apakah Mba Ita meneruskan atau tidak, itu kita belum tahu," ucapnya.

Menanggapi masih adanya peluang Mba Ita mencalonkan pada Pilwakot Semarang 2024, menurutnya, itu merupakan internal dari petahana. 

"Peluang saya gatau. Itu internalnya Mba Ita," ucapnya. 

Selain adanya penggeledahan oleh KPK, peta politik di ibu kota Jateng juga masih dinamis dengan munculnya Bupati Kendal, Dico Ganinduto. 

Bahkan, Dico telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, termasuk Partai Gerindra

Menanggapi sudah adanya komunikasi dengan Dico, Joko menanggapi, petanya masih sangat dinamis. Setiap calon masih memiliki peluang yang sama. 

"Saya kira masih dinamis. Semua masih punya peluang yang sama," ujarnya. 

Dia mengaku, hingga saat ini Partai Gerindra belum menentukan arah koalisi. Komunikasi dengan semua partai telah dilakukan, tidak terkecuali PDI Perjuangan. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved