Pembunuhan Iwan Budi

Bongkar Pembunuhan Iwan Boedi, Keluarga akan Minta Bantuan KPK: Kan Kasusnya Terkait Korupsi

Keluarga Iwan Boedi/Iwan Budi akan meminta bantuan KPK untuk mengungkap kasus pembunuhan korban. Sebab, kasus kematian Iwan Boedi terkait korupsi.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Peserta aksi damai dari Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) menebar bunga sebagai bentuk tuntutan dari belum terungkapnya kasus pembunuhan Iwan Boedi di depan kantor Polda Jateng, Kota Semarang, Kamis (24/8/2023) sore. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Keluarga  Iwan Boedi bakal meminta bantuan KPK untuk mengungkap dugaan kasus korupsi yang berkaitan dengan motif pembunuhan korban.

Keluarga yakin Iwan Boedi yang merupakan ASN di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Semarang dihabisi lantaran adanya keterkaitan kasus dugaan korupsi.

“KPK kan lagi bongkar kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Nah, keluarga mau minta bantuan siapa tahu kasus yang ditangani KPK nyambung dengan kasus Iwan Boedi, kan kasusnya terkait korupsi,” kata kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Pengungkapan Pembunuhan Iwan Budi Mandek, Mahfud MD Ungkap Fakta: Kasus Tak Masuk SPPTI

Baca juga: Keluarga: Kami Ikhlas, tapi Kasus Harus Diusut Tuntas, Setahun Pembunuhan Iwan Budi Masih Gelap

Baca juga: Polisi Kantongi Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Iwan Budi tapi Belum Dirilis, Ini Alasannya

Keluarga menduga pembunuhan Iwan Boedi tidak hanya dipicu kasus dugaan korupsi sertifikasi tanah di Mijen yang selama ini dikait-kaitkan dengan kematian korban. 

Keluarga menyakini kasus itu hanya sebagai pengalihan dari kasus besar yang sebenarnya.

Yunantyo menyebut, sudah memiliki data awal dugaan kasus korupsi yang bisa ditelusuri KPK

Namun, diakuinya, gambaran-gambaran kasus itu masih kabur sehingga nantinya bisa diperjelas KPK.

“Barangkali dari saksi-saksi yang dimintai keterangan kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang oleh KPK bisa menemukan dan membuat terang kasus Iwan Boedi,” jelasnya.

Pihaknya berharap, kasus korupsi yang berkaitan dengan Iwan Boedi lekas terbongkar karena sebagai pintu masuk kasus pembunuhan korban yang sudah dua tahun tak kunjung terbongkar. 

“Kami sudah meminta bertemu kepada Kapolda untuk membahas kasus ini tapi belum direspon. Untuk polrestabes Semarang, kami sedang minta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) terbaru,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Iwan Boedi tak lepas dari dugaan kasus korupsi yang dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah.

Sebab, Iwan hilang sehari sebelum jadwal pemeriksaannya sebagai saksi dugaan kasus korupsi.

Rencananya, Iwan diambil keterangannya di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (25/8/2022).

Namun, Iwan tak kunjung datang hingga ditemukan tewas mengenaskan di Kawasan Marina, Semarang, Barat, 8 September 2022.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio mengatakan, kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang berkaitan dengan korban pembunuhan Iwan Boedi terus berjalan penyelidikannya. 

Namun, pihaknya belum menemukan titik terang dari kasus tersebut.

“Kami sampai saat ini belum bisa menemukan adanya unsur tipikornya (tindak pidana korupsinya), paparnya di Mako Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (23/7/2024). (Iwn) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved