Berita Pati

23 Gunungan Diarak Keliling Kampung, Festival Sedekah Bumi Desa Pelemgede Pati

Puncak rangkaian acara sedekah bumi Pelemgede, Pati, yang telah dimulai sejak Kamis Pahing kemarin, adalah 23 gunungan yang diarak keliling kampung.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Karnaval budaya sedekah bumi di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Minggu (7/7/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Puncak rangkaian acara Sedekah Bumi di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, berlangsung meriah, Minggu (7/7/2024).

Pemerintah desa (Pemdes) setempat menghelat karnaval atau kirab.

Ribuan warga berbondong-bondong memadati lapangan desa yang jadi titik pemberangkatan para peserta karnaval.

Para pedagang kaki lima juga tak melewatkan kesempatan ini untuk berjualan di area lapangan.

Sebelum kirab dimulai, puluhan mobil bak terbuka dan juga truk berbaris rapi di lapangan. Sebagian mengangkut gunungan berisi hasil bumi yang akan diarak keliling desa.

Suasana kian ramai dengan dentuman alunan musik remix dari pelantang atau pengeras suara yang terpasang di bak-bak truk. 

Setiap RT mengirimkan perwakilan warganya untuk mengikuti karnaval. Ada yang tampak kompak jalan berbaris sambil berjoget mengikuti irama musik yang melantun.

Ada pula peserta kirab yang didandani dengan kostum-kostum yang unik.

Kepala Desa Pelemgede Hadi Mustamar mengatakan, Karnaval Sedekah Bumi ini diikuti sebanyak 22 RT dari lima dukuh yang ada.

Total terdapat 23 gunungan hasil bumi yang dikirab. Sebanyak 22 gunungan berasal dari tiap-tiap RT dan satu gunungan dari Pemdes Pelemgede.

Setelah diarak berkeliling desa, gunungan-gunungan berisi buah-buahan, sayur-mayur, dan aneka makanan ringan itu akan kembali ke lapangan untuk dinikmati masyarakat desa secara bersama-sama.

"Jadi harapan kami, karnaval ini dapat mempererat dan memperkuat tali silaturahmi seluruh warga, dengan harapan semoga Desa Pelemgede mampu menjadi desa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ungkap kepala desa yang juga seorang dokter ini.

Hadi menjelaskan, ritual sedekah bumi atau bersih desa di Pelemgede diadakan setiap bulan Besar pada penanggalan Jawa, hari yang dipilih adalah Kamis Pahing.

"Rangkaian acara dimulai pada 3 Juli (malam Kamis) kemarin dengan kegiatan tirakatan, kemudian tanggal 4 Juli hajatan bersama-sama."

"Lalu ada pengajian, acara seni budaya ketoprak dan tayuban, lalu selawatan, dan seterusnya," papar Hadi.

Hadi berharap, seluruh rangkaian acara sedekah bumi ini bisa membawa keberkahan bagi masyarakat serta pemerintah desa Pelemgede

"Semoga pada kesempatan selanjutnya, acara seperti ini dapat digelar dengan lebih baik lagi," tandas dia. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved