Berita Jepara

Kabur dari Area Masjid, Kerbau Kurban di Jepara Disembelih di Tengah Kebun Tebu

Kerbau kurban di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Jepara terpaksa disembelih di tengah kebun tebu, setelah kabur dari area masjid setempat.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Tito Isna Utama
Proses pemotongan hewan kurban kerbau di area persawahan tebu yang berada di Gamulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Kerbau kurban di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, kabur dari area masjid setempat, saat hendak disembelih pada perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H, Senin (17/6/2024).

Hewan kurban berupa kerbau tersebut kabur dari area Masjid Jami Baiturrokhim yang berada di desa setempat.

Kerbau yang kabur saat hendak disembelih itu, pada akhirnya disembelih di tengah area kebun tebu pada sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kapolsek Pecangaan, AKP Upoyo Udi Santoso, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 10.00 WIB panitia kurban Masjid Baiturrokhim memulai pemotongan hewan kurban.

Tercatat ada 15 ekor kambing, 6 ekor sapi, dan satu kerbau yang akan dipotong di Masjid Baiturrokhim.

Waktu pemotongan hewan, kata dia, semula berjalan dengan lancar.

Namun saat panitia kurban hendak menyembelih kerbau, hewan kurban itu kabur.

Tali ikatan kerbau terlepas dan hewan itu pun mulai berusaha untuk kabur.

"Semula hewan kurban berupa kerbau hendak di sembelih oleh panitia, pada saat melepas tali ikatan kerbau untuk dibawa ke tempat penjegalan hewan kurban, tiba-tiba kerbau tersebut lepas dari pegangan panitia," kata Kapolsek Pecangaan saat dikonfirmasi Tribunmuria, Senin (17/6/2024).

Seusai berhasil kabur, kerbau tersebut lari ke area persawahan yang berada di antara Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan dan Desa Damarjati, Kecamatan Kalinyamatan.

Sebelumnya, panitia sempat kebingungan melakukan pencarian kerbau tersebut.

"Panitia menemukan hewan korban berupa kerbau yang lari tersebut berada di tengah kebun tebu turut Desa Damarjati Kalinyataman," ungkapnya.

Selanjutnya dari panitia kurban berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Pencangaan untuk mengeksekusi hewan korban kerbau.

Mendapatkan laporan tersebut Kapolsek Pecangaan langsung mengintrusikan anggotanya untuk membantu warga.

Ketika berada di lokasi, anggota Polsek Pecangaan berkordinasi dengan sesepuh desa setempat.

"Setelah anggota jaga datang ke TKP, dari penitia kurban juga menghadirkan sesepuh Desa Gemulung untuk menangani hewan kurban tersebut dengan ritual doa, namun dari pengamatan sesepuh Desa Gemulung Mbah Ruslan alias Mbah Sogol tidak bisa mengatasi hewan kerbau yang semakin bringas," ungkapnya.

Sesudah berdiskusi, anggota Polsek Pecangaan mengambil keputusan untuk melumpuhkan kerbau tersebut dan akhirnya bisa terpotong.

"Kemudian langkah kedua dari panitia untuk memutuskan hewan kurban berupa kerbau tersebut untuk dilumpuhkan dengan cara ditembak bagian kepala."

"Anggota jaga Polsek menembak kerbau, dan berhasil melumpuhkan kerbau tersebut, panitia bergegas untuk menyembelih hewan kurban kerbau tersebut di dalam perkebunan tebu," jelasnya.

Seusai kerbau tersebut berhasil disembelih, potongan hewan kurban tersebut dibawa ke Masjid Baiturrokhim untuk dibagi-bagikan ke masyarakat. (Ito)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved