Berita Kudus

Sosok Chaedar Ali, Kader Muda Demokrat Calon Anggota DPRD Kudus, Kali Pertama Ikut Kontestasi

Muchammad Chaedar Ali Ma'roef caleg muda Demokrat Kudus berpotensi kuat melenggang ke DPRD Kudus. Ia terpilih pada kali pertama mengikuti konstestasi.

|
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Muchammad Chaedar Ali Ma'roef, Caleg DPRD Kudus Dapil II dari Partai Demokrat menunjukkan hasil rekapitulasi perolehan suara sementara di tingkat KPU kabupaten, kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Satu kader muda Partai Demokrat Kabupaten Kudus, Muchammad Chaedar Ali Ma'roef unggul dalam perolehan suara Pileg 2024 di daerah pemilihan (Dapil) II Kaliwungu-Gebog. 

Munculnya nama Chaedar sebagai salah satu pendulang suara dukungan terbanyak di Dapil II dimungkinkan bakal menguatkan sekaligus menambah perolehan kursi Partai Demokrat dari sebelumnya 2 kursi menjadi 3 kursi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus.

Berdasarkan perolehan suara hasil rekapitulasi KPU Kudus, Chaedar yang kini berusia 29 tahun mendapatkan 4.302 suara dukungan.

Baca juga: PAN Kota Kretek Gagal Bentuk Fraksi Sendiri di DPRD Kudus, Target Perolehan Kursi Tak Terealisasi

Baca juga: PKB Optimis Amankan 7 Kursi DPRD Kudus, Mukhosiron: Proyeksinya Tambah 1 Kursi di Dapil 1

Jumlah tersebut hampir separo dari total perolehan suara partai 9.845. Dia unggul tipis dari caleg lain dari partai politik yang sama. 

Saat dikonfirmasi, Chaedar mengaku optimis bisa mengamankan satu kursi DPRD di Dapil Kaliwungu-Gebog.

Suara dukungan kalangan muda dinilai menjadi penentu atas hasil yang didapatkan Chaedar dalam Pileg.

"Bersyukur bisa dipercaya masyarakat, bisa mengambil kepercayaan masyarakat meski baru pertama kali maju pada kontestasi Pileg," terangnya, Kamis (7/3/2024).

Chaedar sendiri merupakan pemuda asal Kudus yang menekuni dunia bisnis. 

Satu di antara usahanya sehari-hari adalah jual beli burung hias tingkat nasional.

Pada kontestasi Pileg 14 Februari 2024, dia bertempur di 26 desa dengan para caleg lain di Dapil II. 

Sebanyak 15 desa di antaranya merupakan desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu, sisanya masuk dalam wilayah Kecamatan Gebog. 

Kini Chaedar masih menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi KPU terkait siapakah nama-nama wakil rakyat yang berhasil duduk di kursi DPRD Kabupaten Kudus.

Misi utamanya di gedung parlemen adalah fokus mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal agar bisa bersaing dengan pelaku usaha di tingkat nasional hingga internasional. 

"Sebagai bagian dari kaum muda, saya ingin mengembangkan potensi UMKM anak muda yang berkaitan dengan hobi."

"Contoh ternak burung hias, usaha ternak lainnya, kerajinan, dan berbagai usaha lain yang bisa diangkat, minimal ke taraf nasional," tuturnya. 

Hadirnya Chaedar nantinya menambah jumlah keterwakilan Partai Demokrat yang mendapatkan amanah dari masyarakat sebagai wakil rakyat di gedung DPRD Kudus.

Ada tiga nama dari tiga Dapil yang menjadi kandidat kuat Caleg Demokrat lolos ke gedung parlemen Kudus.

Dapil I Jati-Kota, satu kader Demokrat Andrian Fernando mendapatkan 4.640 suara dukungan dari total 9.429 suara partai. 

Muchammad Chaedar Ali Ma'roef, kader baru berhasil memimpin perolehan suara Dapil II Partai Demokrat

Sementara di Dapil III, Mardijanto meraih 6.882 suara dukungan dari total 9.873 suara partai.

PKB amankan 7 kursi

Terpisah, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis bisa mengamankan tujuh kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus pada kontestasi Pileg 2024. 

Raihan tujuh kursi ini didapatkan hasil hitung cepat di internal PKB.

Namun, kader PKB di Daerah Pemilihan (Dapil )1 Jati-Kota berpeluang mengamankan tambahan satu suara.

Sehingga diproyeksikan menambah suara DPC PKB menjadi delapan kursi DPRD Kudus.

Ketua DPC PKB Kudus, Mukhasiron mengatakan, sejauh ini baru tujuh kursi yang optimis didapatkan dari hasil pesta demokrasi tahun ini. 

Jumlah tersebut sama dengan raihan kursi DPRD Kudus yang didapatkan pada Pileg 2019 lalu.

Meski demikian, DPC PKB tetap berharap ada tambahan satu kursi di dapil 1 untuk bisa mendongkrak perolehan suara PKB di Kota Kretek.

"Perolehan kursi PKB berproses, dari 7 kursi menuju 8 kursi supaya semua dapil bisa mengamankan dua kursi."

"Semua masih berproses, kita tidak bisa mengklaim. Yang optimis baru tujuh kader lolos," terangnya, Jumat (23/2/2024).

Mukhasiron menjelaskan, dari tujuh kursi yang berhasil diamankan, ada tambal sulam yang terjadi di dapil III dan dapil IV.

Sebelumnya PKB menempatkan tiga wakilnya di kursi DPRD Kudus di Dapil III Dawe-Jekulo. Serta Dapil IV hanya bisa mengamankan satu perwakilan PKB pada Pileg 2019.

Hasil dimungkinkan berubah pada pelaksanaan Pileg 2024, di mana PKB diproyeksikan bakal kehilangan satu perwakilan di Dapil III, namun tambah satu perwakilan di Dapil IV. 

"Jika PKB bisa mengamankan dua kursi di Dapil 1, nantinya perolehan kursi di masing-masing Dapil untuk PKB sebanyak dua kursi. Tentunya kita harus optimis pada hasil nanti," tuturnya. 

Diketahui bahwa 45 kursi DPRD Kudus diperebutkan ratusan Caleg pada kontestasi Pileg. 

PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang pada Pileg 2019 berhasil mengamankan 9 kursi pada Pileg tahun ini hasil hitung cepat internal partai.

Sementara Partai Nasdem diproyeksikan mengamankan tiga kursi.

Masih ada sekitar 26 kursi DPRD Kudus yang diperebutkan oleh sejumlah partai politik.

Di antaranya Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PKS, Hanura, dan beberapa partai politik lainnya. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved