PAN Kota Kretek Gagal Bentuk Fraksi Sendiri di DPRD Kudus, Target Perolehan Kursi Tak Terealisasi

Gagal menambah perolehan kursi di DPRD Kudus, PAN tak bisa merealisasikan target membentuk satu fraksi sendiri di dewan.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) terancam gagal mewujudkan target membentuk satu fraksi sendiri di DPRD Kudus.

Kader yang digadang-gadang dapat memperoleh satu kursi di DPRD Kudus dari daerah pemilihan (Dapil) III Jekulo-Dawe diproyeksikan gagal menjalankan misi.

Berdasarkan hasil perhitungan internal partai, DPD PAN dimungkinkan hanya bisa meloloskan tiga kadernya usai penyelenggaraan Pileg pada 14 Februari 2024.

Baca juga: PKB Optimis Amankan 7 Kursi DPRD Kudus, Mukhosiron: Proyeksinya Tambah 1 Kursi di Dapil 1

Baca juga: Target Nasdem Meleset, Target Tambah 100 Persen Malah Kehilangan 1 Kursi DPRD Kudus

Baca juga: Kronologi Imam Muhlis Caleg DPRD Cilacap dari PKB Meradang, Jumlahnya Suaranya Hilang Banyak

Yaitu masing-masing satu kursi dari Dapil I Jati-Kota, Dapil II Gebog-Kaliwungu, dan Dapil IV Bae, Mejobo, dan Undaan.

Pengurus DPD PAN Kudus, Rochim Sutopo, menyampaikan kemungkinan besar PAN hanya akan memperoleh total tiga kursi di DPRD Kudus masa bakti 2024-2029.

Jumlah ini, sambung dia, masih sama dengan perolehan kursi di DPRD Kudus perioden 2019-2024.

"Dari proyeksi yang ada, kami belum bisa menambah perolehan kursi di legislatif," kata Rochim.

Ia melanjutkan, satu kader di Dapil III Jekulo-Dawe yang diprediksi bakal lolos melenggang ke gedung dewan diperkirakan gagal.

Diketahui, untuk dapat membentuk satu fraksi sendiri, PAN membutuhkan setidaknya 4 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kudus.

"Hasil Pemilu kemarin masih tiga kursi. Untuk personel masih sama. Target kemarin naik belum bisa direalisasikan, karena Dapil Jekulo-Dawe tidak dapat wakil," tuturnya, Senin (26/2/2024).

Menurut Rochim, kegagalan mengamankan empat kursi untuk membentuk satu fraksi sendiri di DPRD Kudus dikarenakan beberapa faktor. 

Di antaranya kinerja kader kurang maksimal, sehingga strategi yang sudah direncanakan tidak berjalan optimal. 

Meski demikian, kader PAN yang lolos ke gedung parlemen Kudus siap menjadi wakil rakyat yang mendengar dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat 

"Meski tidak bisa penuhi target, PAN tetap akan berjuang untuk rakyat," tegasnya.

Nasib serupa juga dialami Partai Nasdem Kudus.

Alih-alih merealisasikan target menambah kursi DPRD, DPD Partai Nasdem justru kehilangan satu wakil di Dapil II Gebog Kaliwungu.

Kini Nasdem diproyeksikan gagal mempertahankan fraksi sendri, karena kader yang lolos ke gedung parlemen berkurang dari empat kursi menjadi tiga kursi. (sam)