Berita Nasional
Dilaporkan Ketua PSI Bogor ke KPK atas Dugaan Gratifikasi Bank Jateng, Ganjar Ungkap Hal Ini
Ganjar Pranowo angkat bicara setelah dilaporkan ke KPK oleh Ketua PSI Bogor Sugeng Teguh Santoso. Ganjar tegas bantah terima gratifikasi Bank Jateng.
TRIBUNMURIA.COM - Ganjar Pranowo dilaporkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden (capres) nomor urut tiga, dilaporkan Ketua PSI Bogor atas dugaan menerima gratifikasi dari Bank Jateng saat menjabat sebagai gubernur.
Ganjar yang kali pertama menyuarakan hak angket DPR untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 itu pun angkat bicara mengenai laporan Ketua PSI Bogor yang juga merupakan Ketua Indonesia Polisi Watch (IPW) itu.
Baca juga: Sosok Sugeng Ketua IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Ketua PSI Bogor, Pernah Dukung Eks Gubernur Jateng
Baca juga: Membendung Hak Angket DPR di Balik Penunjukan AHY sebagai Menteri ATR, Pengamat: Sulit Dimungkiri
Baca juga: JK Nilai Baik Hak Angket DPR Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024: Kecuali Ada Apa-apa, Tentu Takut
Ganjar Pranowo tegas membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan gratifikasi.
Pasalnya, Ganjar merasa tidak pernah menerima pemberian uang atau gratifikasi seperti yang dituduhkan oleh IPW.
"Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan," katanya, dilansir WartakotaLive.com, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkap, dalam kasus dugaan gratifikasi ini, perusahaan asuransi itu memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback.
Cashback yang didapat diduga mencapai 16 persen dan dibagikan kepada tiga pihak.
Yakni lima persen dibagikan untuk operasional Bank Jateng, lalu 5,5 persen diberikan pada pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah atau kepala daerah.
Serta 5,5 persen lainnya diberikan pada pemegang saham pengendali Bank Jateng.
Sugeng menyebut, kepala daerah yang menerima cashback tersebut diduga adalah kepala daerah di Jawa Tengah dengan inisial GP.
"Yang diduga adalah kepala daerah jawa tengah dengan inisial GP," ungkap Sugeng.
Dalam bukti tanda terima laporan Sugeng disebutkan, laporan itu menyangkut dugaan gratifikasi/suap/penyalahgunaan wewenang Direktur Utama Bank BPD Jateng periode 2014-2023 berinisial S.
Aliran dana dalam kasus tersebut diduga mengarah ke Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah saat itu.
"Terkait dengan cashback dari perusahaan asuransi sebesar 16 persen," sebagaimana dikutip dari tanda terima laporan itu.
Adapun nilai dugaan gratifikasi atau suap itu mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Angka tersebut senilai dengan 5,5 persen cashback yang diberikan perusahaan asuransi.
"Lebih dari 100 miliar. Direktur Bank Jateng S ini mengundurkan diri tahun 2023 sesaat sebelum pilpres ya," kata Sugeng.
Respons TPN Ganjar-Mahfud
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menuding laporan terhadap Ganjar adalah sebuah gerakan politik.
"Kami melihat ini suatu gerakan politik, ya bukan suatu murni gerakan yang menegakkan keadilan," kata Chico kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Chico menduga, gerakan politik itu menandakan ketidaksukaan pihak-pihak tertentu kepada sosok Ganjar.
Sebab, kata Chico, Ganjar adalah sosok yang pertama kali menggulirkan rencana hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita melihat, kita tahu sekarang dengan adanya masa-masa pemilu yang belum berakhir, dan terkait banyak hal yang terjadi, seperti disinyalir banyaknya pelanggaran pemilu, dalam kampanye kecurangan-kecurangan."
"Dan penilaian dari kami ini, dugaan kami ini adalah adanya ketidaksukaan dari berbagai pihak dengan kemudian mendorong untuk melakukan gerakan politik dengan melaporkan Bank Jateng dan kemudian berimbasnya suatu magnetifitas dengan Pak Ganjar," kata politikus PDI-P ini.
Chico juga menilai laporan itu terlihat sangat dipaksakan.
Ia mengaku sudah melihat dan memeriksa situs resmi Indonesia Police Watch (IPW) sebagai pihak pelapor Ganjar.
"Kalau kita lihat dari laman resmi IPW, fungsi-fungsinya dia beberkan di sana. Kami tidak melihat ada fungsi melaporkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan Polri ke KPK."
"Dan ini terlihat dalam tanda kutip sangat kebetulan ketika Pak Ganjar orang pertama yang melontarkan untuk menggulirkan hak angket, kemudian terjadilah laporan seperti ini," kata Chico.
Ketua PSI Bogor sempat dukung Ganjar
Ketua IPW cum Ketua PSI Bogor Sugeng Teguh Santoso sempat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Pada suatu kesempatan di tahun 2022, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santos menyebut, pengurus PSI Kota Bogor akan all out bekerja keras memenangkan Ganjar Pranowo di Kota Hujan.
"Hari Sabtu (29/10) besok, kami akan dikunjungi Ketum PSI Bro Giring untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai, sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Kami tentunya akan All-out mendukung dan memenangkan Ganjar di Kota Bogor," ujar Sugeng Teguh Santoso, Kamis (27/10/2022) malam.
STS sapaan Sugeng Teguh Santoso menyampaikan, dukungan yang diberikan PSI kepada Ganjar Pranowo sebagai presiden karena merupakan figur yang bisa menyatu atau dekat dengan rakyat dari semua kalangan.
"Ini juga sesuai dengan spirit yang diusung PSI yaitu antidiskriminasi, nasionalisme, dan sejalan dengan calon presiden yang kita dukung," ucapnya.
Namun, dukungan itu tak berlanjut seiring sikap PSI yang mencabut dukungan kepada Ganjar Pranowo, setelah partai berlambang mawar itu dipimpin Kaesang Pangarep, putra bungsu Joko Widodo.
Kaesang secara resmi kemudian mengumumkan PSI mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Gibran merupakan kakak kandung dari Ketua Umum PSI, Kaesang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Bantah Terlibat Kasus Dugaan Gratifikasi yang Dituduhkan IPW: Saya Tak Pernah Terima
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
| Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
|
|---|
| Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
|
|---|
| MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Capres-Ganjar-Pranowo-yang-sedang-menunggui-ibu-ibu-memasak-di-kulonprogo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.