Pilpres 2024
Ganjar Disambut Puluhan Ribu Warga & Pantun Kritik Butet untuk Penguasa, Hajatan Rakyat Yogya
Ganjar Pranowo disambut puluhan ribu warga, Slank, dan pantun kritik Butet untuk penguasa saat hadiri Hajatan Rakyat Jogja di Alun-alun Wates.
Dia menceritakan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Ketika sekolah, orangtua Ganjar mengutang dan bahkan Ganjar mengaku pernah terlibat rentenir untuk membayar kuliah.
Itulah kenapa pendidikan 12 tahun minimal harus gratis, kata Ganjar. Kalau sudah gratis, lanjut dia, maka dirinya berkeinginan pendidikan lah yang akan mengubah nasib keluarganya.
“Maka dari keluarga miskin, dan saya kepingin pendidikan lah yang mengubah nasib keluarganya, maka satu keluarga miskin, satu sarjana,” papar mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini.
Ganjar menambahkan, dengan satu keluarga miskin satu sarjana itulah yang diharapkan nantinya mereka menjadi anak-anak yang hebat untuk bisa membantu keluarganya, membantu orangtuanya, karena mereka (anak-anak) pasti punya budi pekerti yang luhur.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyinggung pelarangan pentas seni yang dilakukan seniman sekaligus budayawan Butet Kartaredjasa, karena dalam pentas-pentas panggungnya kerap mengeritik pemerintah.
“Akhirnya lokasi pentasnya dipindahkan ke Yogya, ternyata benar isinya mengkritik pemerintah semua."
"Itulah fungsi kritik, agar penguasa diingatkan, agar penguasa bisa mengasah rasa, sehingga menjadi peka dan tidak menjadi pekok (keras kepala),” sindir Ganjar.
Dengan seni, dengan budaya, dengan kepekaan yang kita miliki, lanjut dia, maka Insyaallah tidak akan menjadi pekok. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Butet Kartaredjasa Sering Sampaikan Kritik, Ganjar: Itulah Dinamika, Penguasa Harus Peka & Tak Pekok
| Minta MK Percepat Pelantikan Presiden Terpilih, Pemohon: yang Menjabat Sudah Berkurang Pengaruhya |
|
|---|
| Ganjar Tegas Oposisi: Tegakkan Moralitas Politik, Cara Lain Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Terima Putusan MK, Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Bersatu Kembali untuk Bangsa |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Putusan MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Sengketa Pilpres 2024 |
|
|---|
| Sidang Putusan MK, Majelis Hakim Mahkamah Tolak Gugatan Sengketa Pilpres dari Paslon Amin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ganjar-hajatan-rakyat-yogyakarta.jpg)