Berita Kecelakaan

Detik-detik Bus Terjun dari Tol Pemalang, Sopir Minta Maaf ke Penumpang sebelum Kecelakaan

Detik-detik jelang kecelakaan bus PO New Shantika terjun dari Tol Pemalang. Sopir sempat minta maaf ke penumpang sebelum banting setir keluar tol.

Instagram@mybusmytraveling
Bus New Shantika terjun bebas dari atas jalan tol Pemalang di ruas tol Transjawa Kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024. 

TRIBUNMURIA.COM, PEMALANG - Kecelakaan bus New Shantika yang terjun dari Tol Pemalang KM 320 dan menewaskan dua orang ini banyak cerita dan kesaksian dari para penumpang.

Seperti yang disampaikan oleh Nor Erna Rochmawati (29) salah penumpang bus new Shantika yang selamat dari kecelakaan nahas tersebut.

Erna menceritakan, bahwa sebelum terjadi kecelakaan itu, supir bus sempat meminta maaf kepada para penumpang bus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Shantika Jakarta-Semarang Terjun Bebas dari Jalan Tol Pemalang

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus Shantika di Tol Pemalang, Angkut 20 Penumpang, Dua Korban Meninggal Dunia

"Sebelum bus terjun, supir bus bilang pak bu saya minta maaf."

"Lalu, sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," kata Nor Erna Rochmawati kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/1/2024).

Ia mengungkapkan, bahwa ia duduk di belakang supir.

Saat itu ia sedang menyusui anaknya yang berumur 15 bulan yaitu Ahmad Aiman Nabil dengan kondisi setengah tidur.

Beberapa detik sebelum bus terjun supir minta maaf kepada seluruh penumpang.

"Saya duduk di belakang supir pas, duduk nomor 3 dan 4 bersama anak serta suami."

"Saat itu saya masih menyusui adik dengan kondisi setengah tidur."

"Habis itu tak kasihkan ke bapak ya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ungkapnya.

Ketika kejadian anak dan suami tertidur, saat terjun badannya terpental dari tempat duduk dan melihat anaknya menangis.

"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," imbuhnya.

Dua orang meninggal

Sebelumnya diberitakan, dua orang korban meninggal dunia saat kecelakaan bus Shantika di jalan Tol Pemalang-Batang.

Bus Shantika bernomor polisi K 1736 CB mengalami kecelakaan tunggal di KM 320+800 Jalur A, turut Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2023).

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di Pemalang-Batang Tool Road," kata Wakapolres Pemalang Kompol Gunawan Wibisono kepada Tribunjateng.com.

Pihaknya mengungkapkan, tim gabungan berhasil mengevakuasi badan bus yang terjun ke bawah.

"Kita dibantu PBTR, Basarnas, PMI, BPBD, dan relawan SAR berhasil mengevakuasi korban kecelakaan tunggal bus new Shantika untuk dibawa ke rumah sakit terdekat."

"Total manifes penumpang ada 23 orang, terdiri dari dua sopir dan satu kernet, serta 20 penumpang," ungkapnya.

Kemudian, korban yang meninggal dunia ada dua dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kompol Gunawan menjelaskan, untuk kronologi kecelakaan saat ini masih dalam pendalaman.

"Untuk luka-luka masih kita cek, karena korban dibawa di beberapa rumah sakit yaitu RSU Comal baru dan RS siaga Medika."

"Untuk kronologisnya masih pendalaman, karena kita utamakan evakuasi korban. Bus ini dari Jakarta hendak ke Jepara," jelasnya.

Diduga sopir mengantuk

Bus Shantika dari Jakarta hendak ke Semarang, terjun dari Tol Pemalang-Batang, Minggu (21/1/2024).

Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan kejadian tersebut.

"Betul mas, bus terjun dari jalan tol. TKP nyaa berada di KM 320."

"Untuk lokasi tempatnya di sekitar Ampelgading, Kabupaten Pemalang," kata Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto.

Menurutnya, bus yang terlibat kecelakaan tunggal itu bus New Shantika.

"Itu bus trayek, dari Jakarta ke Semarang."

"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri, hingga terjun dari jalan tol," ujarnya.

Diduga kecelakaan tunggal ini terajadi karena sopir bus mengantuk.

Sementara, terkait apakah ada korban meninggal atau tidak, pihaknya mengetahui secara pasti. 

"Korban kami belum mengetahui, karena tim PBTR dan kepolisian, serta Basarnas sedang melakukan evakuasi dulu."

"Untuk update selanjutnya akan saya kabari," tambahnya. (dro)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved