Berita Solo
Dokter Lo Siauw Ging Pernah Marahi Pasien yang Memaksa Bayar, Sosok Dermawan Itu Meninggal Dunia
Sosok dokter Lo Siauw Ging dikenal sangat dermawan. Ia menolak dibayar, tak jarang memarahi pasien miskin yang memaksa membayar jasa pengobatannya.
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Sosok Lo Siauw Ging dikenal sebagai orang yang sangat dermawan dan tak memikirkan keuntungan pribadi.
Dokter senior di Kota Solo ini, tak jarang memarahi pasiennya yang miskin.
Bukan karena si pasien tak mampu membayar ongkos berobat, melainkan karena si pasien memaksa membayar jasa pengobatana dokter Lo.
"Apa kamu sudah kaya, sudah mampu beli beras, kok mau bayar?," tanya dokter Lo suatu ketika, kepada pasien warga miskin yang memaksa hendak membayar jasa pengobatan yang telah diterima.
Namun, dokter Lo, sosok yang sangat dermawan dan bersahaja itu, kini telah tiada.
Dokter Lo Siauw Ging atau dokter Lo meninggal dunia dalam usia 90 tahun di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (9/1/2024).
Dokter yang kedermawanannya sudah termasyhur itu meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto.
“Sakit sepuh. Keluar masuk rumah sakit sudah berkali-kali. Meninggal jam 14.00,” jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (9/1/2024).
Pihaknya membawa jenazah ke rumah duka Thiong Ting.
“Jenazah akan dibawa ke rumah duka Thiong Ting. Nanti sore segera masuk peti,” ungkapnya.
Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kapan akan memakamkan almarhum.
Ia masih menunggu keputusan dari istri almarhum.
“Belum tahu (dimakamkan kapan). Menunggu (keputusan) istri,” jelasnya.
Almarhum memang sudah sejak lama menderita sakit karena usia lanjut.
| Menyalakan Cinta, Meruntuhkan Stigma: Kiprah Tria dan Griya Schizofren di Surakarta |
|
|---|
| Pegadaian dan BP2MI Ajak Pekerja Migran Investasi Emas: Cegah Mereka Terjerat Pinjol Ilegal |
|
|---|
| Jomblo Merapat! 'Golek Garwo' Program Spesial Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Jelang Ramadan 2025 |
|
|---|
| Soal Kasus Pemerkosaan yang Dilaporkan Warga ke Komisi III DPR, Kapolresta Solo: Tidak Pernah Ada |
|
|---|
| Deklarasi Bubarkan Diri, 8.000 Eks Anggota Jemaah Islamiyah Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI |
|
|---|
