Berita Kudus

Viral Curhat Perempuan Pengemudi Korban Ditabrak Bus PO Haryanto, Begini Klarifikasi Pak Haji

Viral curhatan korban kecelakaan antara Pajero dan bus PO Haryanto di Tol Batang. Korban mengaku kesulitan menghubungi bos PO Hayanto

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto Kudus. 

"Mungkin mintanya berlebihan, ya selesaikan saja di kantor polisi. Kita ada hukum. Urusan kendaraan rusak kan ada bengkelnya,” katanya.

Sementara perwakilan dari manajemen PO Haryanto Muhammad Syafiq mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Pihaknya tetap akan bertanggung jawab. Selepas kecelakaan pihaknya telah mengutus karyawan untuk mengurusi kecelakaan tersebut.

“Adanya permintaan ganti rugi Rp1 miliar saja tidak mau, kami memutuskan untuk tetap bertanggung jawab."

"Kami negosiasi yang mana ada kesepakatan terbaik yang tidak merugikan korban dan tidak memberatkan kami juga,” kata Syafiq.

Dia melanjutkan, akibat kejadian kecelakaan tersebut kondisi bus ringsek di bagian depan.

Kontan bus tidak bisa berjalan jauh. Untuk sopir dan penumpang dalam keadaan baik.

“Itu bus Jakarta-Cepu. Saat kejadian ful penumpang karena waktu liburan,” kata Syafiq.

Adanya kabar di media sosial perihal pihak PO Haryanto mengutus orang berbadan besar untuk menemui korban dipastikan itu tidak benar.

Menurut Syafiq, memang pihaknya mengutus karyawannya untuk menemui korban saat dirawat di rumah sakit.

Tapi dia memastikan bahwa karyawan tersebut berbadan kurus. Kedatangannya itu, katanya, sebagai bentuk iktikad baik sekaligus permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami dari PO Haryanto itu memang mengirimkan petugas kami namanya Mas Sus kebetulan bertugas di rumah makan Gringsing karena posisi terdekat dengan lokasi dan rumah sakit."

"Mas Sus orangnya kecil. Tujuannya kami menjenguk itikad baik kami minta maaf dan untuk mediasi awal mau bagaimana seperti itu,” katanya.

Diketahui kecelakaan yang melibatkan PO Haryanto dengan Pajero hitan itu terjadi pada 24 Desember 2022 di ruas tol Semarang-Batang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hanya saja salah seorang penumpang Pajero mengalami luka dan patah tulang. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved