Pilpres 2024

Ganjar Disambati Pedagang Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Katanya Persyaratan Ngurus BPOM Sulit

Ganjar Pranowo dapat keluhan dari pedagang & pengusaha jamu soa sulitnya persayratan mengurus izin di BPOM, saat kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo.

|
TribunMuria.com/Sholekan
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo saat mengunjungi salah satu kios di Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Selasa (26/12/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO – Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Pantauan Tribunmuria.com, Ganjar datang sekira pukul 10.00 WIB.

Tampak pula hadir Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Ketua DPRD Wawan Pribadi.

ganjar pasar jamu nguter sukoharjo 2612a
Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, melihat bahan jamu saat melakukan kunjungan ke Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Beberapa warga yang sedang berbelanja dan simpatisan maupun kader partai pendukung pasangan calon (Paslon) Ganjar-Mahfud hadir memadati pasar tersebut.

Saat turun dari mobil, Ganjar langsung disambut masyarakat yang ingin bersalaman dan berswafoto.

Sambil berjalan, dia langsung menuju ke pintu masuk pasar yang berada di sebelah bagian selatan pasar.

Baca juga: Ganjar Disorot karena Bagi-bagi Voucher Internet Gratis di CFD Solo, Bawaslu: akan Kita Kaji

Baca juga: Ganjar-Rudy Pingpong di Depan Loji Gandrung, Gibran Gak Diajak, Warga: Solo Full Ganjar-Mahfud

Baca juga: Ini Alasan Alam Ganjar Ingin Ngantor di Hetero Space Purwokerto: Nyaman dan Klasik

Terhitung, mantan Gubernur Jawa Tengah itu total mengunjungi 7 kios pedagang jamu.

Yang dimulai dari pintu masuk, di dalam, dan di kios yang berada di depan pasar.

Terakhir, dia minum jamu yang berada di cafe jamu yang juga masih satu bangunan pasar yang berada di pojok depan bagian selatan pasar.

Ganjar mengungkapkan, Pasar Jamu Nguter merupakan satu-satunya pasar jamu yang ada di Indonesia.

“Kalau yang lain biasanya pasar umum lalu ada (penjual) jamunya, yang ini didominasi oleh jamu."

"Yang menarik ada koperasinya, pada petani menanam empon-emponnya jualan di sini, pabrikannya jualan di sini dan pedangnya jadi satu membuat koperasi,” ucapnya.

Pada saat mengunjungi kios pedagang, Ganjar menjelaskan bahwa tadi dia berbicara dengan para pedagang dan mendapati ada persoalan bagaimana mengurus perizinan.

“Tapi tadi saya mendengarkan, ada beberapa persoalan soal bagaimana mengurus perizinan."

"PIRT-nya gampang, tapi kalau sudah sampai POM dan persyaratannya mereka butuh difasilitasi, nah ini penting untuk difasilitasi,” jelasnya.

Menurutnya, di Pasar Jamu Nguter ini sudah mulai muncul inovasi minuman jamu yang instan untuk diminum dan bahkan sudah ekspor di beberapa negara.

“Sudah ekspor di Thailand, Australia, dan Singapura. Nah, ini bupati memfasilitasi itu. Tentu ini bagus, nah bagaimana cafe-cafe jamu diperbanyak."

"Dengan harapan minuman-minuman tradisional berbasis jamu ini akan juga menjadi lifestyle banyak orang untuk hidup sehat,” terangnya.

Sementara itu, salah pedagang yang didatangi Ganjar, Priyanto (43), menyampaikan bahwa dia diberi motivasi untuk berdagang jamu di Pasar Nguter ini.

“Lebih banyak bertanya nggih. Kalau Pak Ganjar memang dari dulu concern di IKM maupun UKM, bahkan Pak Ganjar juga paham ini prosesnya bagaimana, PIRT seperti apa, Pak Ganjar paham,” tandasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved