Banyumas Rangking 3 Tertinggi di Jateng soal Peredaran Gelap Narkoba, Sejumlah ASN Dites Urine

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas berada di rangking ketiga peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) tertinggi di Provisi Jawa Tengah (Jateng).

Kabupaten Banyumas berada di poisisi ketiga setelah Kota Semarang dan Kota Surakarta. 

Hal itu dikatakan oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmad saat bertemu dengan Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, di ruang Joko Kaiman, Pendopo Si Panji, Selasa (21/11/2023). 

"Banyumas, rangking 3 peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Jateng."

"Oleh karena itu kita ingin membangun komitmen bersama pecegahan dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia," terangnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula tes urine secara random terhadap ASN yang ada di lingkungan Pemkab Banyumas.

Sementara itu Pj Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan akan melakukan beberapa hal sebagai cara penanggulangan narkoba.

"Kita akan mengkampanyekan ke tingkat desa.

"Karena sebelumnya kita muter ke sekolah tentang bahaya bullying, nanti akan sekaligus bahaya narkoba juga," jelasnya. 

Dirinya mengatakan biasa 2 sampai 3 kali ke sekolah sosialisasi soal bullying dan narkoba. 

Dirinya juga mendukung secara acak tes urine pada ASN dan anak sekolah. 

Kedepan adalah kampanye anti narkona dan deteksi dini, apakah ada penyalahgunaan narkoba. 

Ia mengatakan BNNK Banyumas juga sudah dilengkali laboratorium dan pihak kepolisian. (jti)