Berita Jepara

Gus Haiz Angkat Bicara Ihwal Pengerukan SWD I dan II untuk Pencegahan Banjir di Jepara Barat

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz mengapresiasi pengerukan SWD I dan II sebagai upaya pencegahan banjir di wilayah Jepara bagian barat.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Pengerukan Sungai Serang Wulan Drainase (SWD) I di Desa Guwosobokerto, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Pengerukan ini juga berlangsung di Sungai SWD II. Normalisasi sungai ini untuk pencegahan banjir. 

Seperti diketahui, limpasan air dari Sungai SWD I dan SWD II kerap membuat permukiran warga di sekitar sungai mudah tergenang.

Untuk itu, pihaknya menormalisasi dua sungai tersebut agar bisa menampung debit air yang lebih banyak.

Di sisi lain, kerawanan banjir bisa lebih berkurang.

“Setidaknya risiko banjir bisa berkurang 60 persen,” kara Mustafa kepada tribunmuria.com, Selasa (14/11/2023).

Dia mengungkapkan, normalisasi atau pengerukan sedimen sungai sudah berlangsung sejak Oktober 2023, bulan lalu. Pengerukan ini dilaksankan hingga ke hilir.

Direncanakan normalisasi SWD I dan II rampung pada tahun depan, Oktober 2024.

Saat ini progres pengerukan di Sungai SWD I baru mencapai 2, 8 persen. Sementara di Sungai SWD II sudah mencapai 25, 9 persen.

Menurut Mustafa, pengerukan ini dilakukan di titik yang tidak ada masalah.

Pasalnya, beberapa titik pengerukan masih terkendala keberadaan bangunan milik warga di bantaran dan tanggul.

Hal itu terjadi area Sungai SWD II di tiga desa di Kecamatan Kedung, yakni Desa Tedunan, Karangaji, dan Kedungmalang.

Permasalahan sterilisasi bangunan sedang dalam proses penyelesaian dengan Pemkab Jepara.

Sementara area yang tidak terdapat masalah langsung dikeruk.

“Langsung kita kerjakan normalisasi. Alat-alatnya kami siapkan,” imbuhnya.

Mustafa menyatakan penanganan banjir di Jepara dilakukan secara maksimal. Penanganan ini dilakukan dari hulu ke hilir.

Sehingga risiko banjir di area rawan bisa jauh berkurang. 

Selama ini desa-desa yang dilintasi Sungai SWD I, seperti tiga desa di Kecamatan Welahan, Desa Gedangan, Welahan, Kedungsarimulyo serta Desa Dorang di Kecamatan Nalumsari menjadi langganan banjir.

Diharapkan tingkat kerawanan di area itu berkurang. 

“Meski tidak menghilangkan banjir 100 persen. Kita sudah meminimalisir,” tandasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved