Tahun Politik Rawan Gesekan, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim Minta Nahdliyin Tetap Adem

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Memasuki tahun politik, potensi gesekan antarpendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, atau simpatisan partai, rawan terjadi.

Karena itu, warga Nahdliyin diminta untuk tetap menyikapinya dengan kepala dan hati dingin, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, KH Yusuf Hasyim.

Ia berpesan kepada warga Nahdliyin di Pati agar tetap menjaga kondusivitas pada tahun politik ini.  

"Kami berpesan kepada warga Pati, meski menghadapi cuaca panas, kami mohon hatinya tetap adem. Warga NU Pati adem ayem."

"Beda pilihan nggak masalah yang penting tetap mengikuti para masyayikh NU," kata dia dalam acara Santri Pati Melangitkan Doa di Alun-Alun Pati, Jumat (27/10/2023) malam. 

Dia berhadap, bangsa Indonesia tetap rukun, bersatu, dan tidak terpecah belah meski beda pilihan dalam Pemilu.

Dia juga berdoa agar Kabupaten Pati menjadi kota santri yang bermartabat.

"Kami berpesan pada warga NU Pati untuk mendoakan agar Kabupaten Pati menjadi Bumi Mina Tani dengan santrinya yang bermartabat," harap KH Yusuf Hasyim. 

Untuk diketahui, "Santri Pati Melangitkan Doa" merupakan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang diisi dengan selawatan bersama Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dari Jepara.

KH Yusuf Hasyim mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang telah memfasilitasi terselenggaranya acara ini. 

"Terima kasih kepada Pemkab Pati yang telah memfasilitasi. Mudah-mudahan berkah. Siapapun bupatinya, yang penting NU selalu di hati," tandas dia. (mzk)